Crane Disulap Jadi Tower Darurat, Listrik Aceh Kembali Tersambung

photo author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 21:47 WIB
Crane yang digunakan sebagai tower darurat ini menjadi penopang jalur transmisi yang menghubungkan sistem kelistrikan Sumatera ke Aceh. (timediaindonesiaraya2)
Crane yang digunakan sebagai tower darurat ini menjadi penopang jalur transmisi yang menghubungkan sistem kelistrikan Sumatera ke Aceh. (timediaindonesiaraya2)

SENANGSENANG.ID – Setelah 15 hari berjibaku dengan medan terjal dan cuaca ekstrem, tim teknis PT PLN (Persero) akhirnya berhasil memulihkan jalur transmisi utama listrik dari Sumatra Utara menuju Aceh.

Keberhasilan ini tak lepas dari inovasi memanfaatkan alat berat crane sebagai tower darurat penopang jaringan listrik.

Jalur Transmisi Lumpuh Akibat Bencana

Baca Juga: Anak-anak Aceh Tetap Semangat Belajar di Sekolah Darurat Pascabanjir

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) yang menghubungkan Langsa (Aceh) dan Pangkalan Brandan (Sumut) sempat lumpuh total.

Lima tower roboh dan tujuh lainnya rusak berat akibat banjir bandang serta longsor di Kabupaten Aceh Tamiang.

Kondisi tersebut membuat aliran listrik ke Aceh terputus selama lebih dari dua pekan.

Baca Juga: BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Kamboja, Bukti Kepemimpinan Komjen Suyudi Ario Seto

Inovasi Crane Jadi Tower Darurat

Untuk mengatasi tanah labil dan akses sulit, PLN mengambil langkah taktis dengan menjadikan crane sebagai tiang darurat.

“Crane yang digunakan sebagai tower darurat ini menjadi penopang jalur transmisi yang menghubungkan sistem kelistrikan Sumatera ke Aceh,” tulis akun resmi PLN, Rabu (17/12/2025).

Baca Juga: Mahasiswa Fotografi ISI Yogyakarta Ubah Kecemasan Pasca-Kampus Jadi Perayaan Seni

Kerja Nonstop di Lapangan

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang memimpin langsung operasi, menegaskan tantangan terbesar bukan hanya teknis, melainkan juga faktor alam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X