Cuaca Ektrem Jadi Tantangan Periode Angkutan Lebaran 2023, AirNav Indonesia Siapkan Langkah Antisipasi

photo author
- Rabu, 22 Maret 2023 | 12:05 WIB
Diskusi Forum Wartawan Perhubungan bertajuk Menilik Persiapan Operator Bandara dan Navigasi Penerbangan Hadapi Mudik Pasca Pandemi. (Foto: InfoPublik)
Diskusi Forum Wartawan Perhubungan bertajuk Menilik Persiapan Operator Bandara dan Navigasi Penerbangan Hadapi Mudik Pasca Pandemi. (Foto: InfoPublik)

SENANGSENANG.ID - Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) memastikan siap menghadapi trafik padat saat mudik Lebaran 2023 yang diproyeksikan akan mencapai 4.900 penerbangan.

Selain itu, pelayanan navigasi penerbangan juga mengantisipasi potensi cuaca ekstrem dan erupsi gunung berapi yang akan menjadi tantangan selama periode Angkutan Lebaran tahun ini.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Mokhammad Khatim mengatakan jika saat ini ada empat gunung yang mengalami erupsi, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono di Halmahera-Maluku Utara, serta Gunung Merapi dan Gunung Semeru di Pulau Jawa.

Baca Juga: Horoskop Shio Naga Kamis 23 Maret 2023 Jika Mengalami Kesulitan, Jangan Abaikan Bantuan Rekan Kerja

Adapun bandara yang berpotensi terkena imbas dari adanya erupsi gunung tersebut adalah Bandara Abdulrachman Saleh di Malang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan Bandara YIA di Kulonprogo.

Terkait mitigasi gunung merapi, Airnav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan.

Setiap harinya Airnav melakukan koordinasi dan pemantauan dengan sejumlah pihak diantaranya BMKG, regulator, serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang akan mengeluarkan informasi terkini yang di update per enam jam sekali.

Baca Juga: Tersangka Mutilasi di Sleman Ditangkap di Temanggung, Ini Kata Dirreskrimum Polda DIY

"Disamping itu, rekan-rekan di bandara juga melakukan paper test dan sejumlah langkah antisipasi lainnya yang hingga kini Alhamdulillah kami bisa mengatasi tantangan erupsi gunung," ujar Khatim dalam Diskusi Forum Wartawan Perhubungan bertajuk Menilik Persiapan Operator Bandara dan Navigasi Penerbangan Hadapi Mudik Pasca Pandemi di Jakarta pada Selasa 21 Maret 2023.

Dengan begitu, lanjut dia, Airnav bisa mengantisipasi dengan membuat rute pengalihan penerbangan untuk menghindari arah penyebaran abu vulkanik gunung merapi apabila diperlukan.

"SDM dan fasilitas kami siap. Kami juga menyiapkan sistem kami untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan proteksi petir yang menimbulkan gangguan," tambah Khatim.

Baca Juga: Awal Ramadhan, Pemain Madura United Mendapat Berkah Libur Panjang, Kembali Tampil pada 31 Maret Lawan PSM

Sementara langkah antisipasi yang telah disiapkan dari sisi operator bandara, Direktur Utama PT Angkasa Pura/AP I Faik Fahmi mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan prosedur handling operasional penumpang untuk dialihkan ke bandara lain sebagai bentuk antisipasi bila terjadi situasi darurat.

"AP I akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait apabila terjadi kondisi darurat. Kami pastikan seluruh jajaran dibawah AP I dapat melaksanakan seluruh prosedur yang ada dimana aspek keselamatan dan keamanan di bandara benar-benar kami intensifkan," ucap Faik Fahmi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X