SENANGSENANG.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dibuat pusing selama dua pekan gegara Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
"Tapi yang urusan bola ini memang pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul, karena apa pun itu sudah, sulitnya sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah itu," terang Jokowi, Minggu 2 April 2024.
Jokowi menceritakan bahwa ada puluhan negara yang mengajukan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Menurut Jokowi, selama tiga tahun, pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur dan memperbaiki fasilitas demi gelaran Piala Dunia U20 tersebut.
"Yang mengajukan bukan satu dua tiga, puluhan negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan, lobi sana lobi sini menyampaikan kesiapan infrastruktur fasilitas-fasilitas kita, akhirnya terakhir 3 negara dan kita dipilih, kita menyiapkan 3 tahun, lapangannya dicat perbaiki, dicat lagi diperbaiki dicat lagi, tidak semudah itu," ujar Jokowi.
Diketahui, FIFA membuat keputusan terkait pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 usai Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.**
Artikel Terkait
Agar Indonesia Tidak Keluar dari Ekosistem Persepakbolaan Internasional, Ini Harapan DPR soal Piala Dunia U20
Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U20! Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal untuk Indonesia
Presiden Jokowi: Tak Usah Menghabiskan Energi Saling Menyalahkan, Kita Hormati Keputusan FIFA
Soal Pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia, Wapres Maruf Amin: Tidak Berarti Kiamat
Presiden Datangi Timnas Indonesia U20 yang Sedang Latihan di SUGBK, Ini yang Disampaikan Agar Tak Larut Kecewa
Mantap Sob, Polri Siap Merekrut Punggawa Timnas Indonesia yang Batal Tampil di Piala Dunia U20 jadi Anggota