SENANGSENANG.ID - Nama Menteri BUMN Erick Thohir sempat melambung dan digadang menjadi bakal calon cawapres terkuat di sejumlah lembaga survei.
Meski pada akhirnya Erick tak dilirik menjadi cawapres di kontestasi Pilpres 2024, bukan berarti ia surut langkah untuk tetap fokus dan profesional menjalankan tugas-tugasnya.
Bukan hanya sebagai Menteri BUMN tetapi juga tanggung jawabnya sebagai Ketua PSSI, bahkan dengan tugas barunya sebagai Menko Marves Ad Interim.
Baca Juga: PT Telkom Indonesia Raih Pendapatan Rp111,23 Triliun hingga September 2023
Banyak yang bertanya, setelah dirinya tak dilirik menjadi bakal calon cawapres, apa yang dilakukan kemudian? Apakah Erick Tohir kecewa?
Dalam tayangan Podcast Klimaks Republika TV, dilihat Kamis 2 November 2023, Erick buka suara.
Hasil survey dan elakbilitas itu menunjukkan bahwa itu menunjukkan dukungan publik pada dirinya, namun hal itu tak membuatnya mabuk.
Baca Juga: Bakamla Evakuasi Kapal Layar Australia yang Alami Gangguan Mesin Perairan Natuna Utara
"Itu tidak memabukkan saya. Saya percaya publik mengapressiasi karena kinerja saya bukan karena pencitraan saya," ujar Erick Thohir.
Ditanya hubungannya dengan Jokowi dan keluarga diisukan renggang, senggolan dengan Gibran Rakabuming Raka, dan isu lain, Erick mengaku awalnya terkaget-kaget atas rumor yang beredar.
"Begini, kalau di politik hal seperti itu seringlah dibenturkan. Tapi mana mungkin saya kemudian kontrapoduktif, Pak Jokowi yang sudahmembawa saya di pemerintahan, diberi kepercayaan di sana-sini untuk perbaikan, bahkan saya diberi kepercayaan menjadi Ketua Pernikahan Kaesang, hubungan dengan Mas Gibran juga masih baik," ungkap Erick Thohir.
Baca Juga: Ekonomi Kota Semarang Menggeliat, Penjualan Suzuki di Arena GIIAS Semarang 2023 Lampaui Target
"Saya konsisten itu, saya bukan tipe orang yang menusuk siapapun dari belakang. Saya punya track record yang baik, dan saya harus jaga itu," tandasnya.
Erick Thohir juga menegaskan dirinya bukan tipe yang menghalalkan segala cara dan track record dari dulu adalah tipe pekerja.