news

Awas Bahaya Lava Pijar, PVMBG Imbau Warga Jauhi Gunung Lewotobi Laki Laki

Sabtu, 13 Januari 2024 | 21:52 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV PVMBG yang menunjukkan abu vulkanik membubung di puncak Gunung Lewotobi Laki Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu 10 Januari 2024. (ANTARA/HO-PVMBG)

SENANGSENANG.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengimbau warga agar menjauhi wilayah yang menjadi arah aliran lava pijar erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Jangan melakukan aktivitas apa pun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi dan sektoral lima kilometer timur laut arah aliran lava pijar," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja, melalui keterangan tertulis dilansir ANTARA, Jumat 12 Januari 2024.

Rekomendasi tersebut dikeluarkan atas dasar evaluasi pascaerupsi 9 Januari 2024 yang disertai awan panas yang mengarah ke timur laut sejauh kurang lebih 2.000 meter dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca Juga: Lexi 125 Tak Diproduksi Lagi usai Kelahiran Lexi LX 155, Yamaha Jamin Konsumen Tak Kehilangan Haknya

Pada periode itu, kata Zakarias, didominasi gempa embusan sehingga terlihat peningkatan pada SO2 dari data citra satelit.

Selain itu, gempa Low Frequency meningkat setelah Selasa 9 Januari 2024, yang mengindikasikan adanya fluida yang naik ke permukaan, dan ditandai dengan guguran material pijar dari rekahan dan kawah utama.

"Jumlah vulkanik dalam juga menurun tapi masih fluktuatif, artinya masih ada potensi suplai magma dari dalam," ujarnya.

Baca Juga: Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong, Polresta Magelang Musnahkan 1.000 Knalpot Brong

Zakarias mengharapkan, masyarakat untuk mengikuti arahan atas rekomendasi yang telah disampaikan tersebut.

Ia mengingatkan, masyarakat untuk menjauhi daerah potensial aliran lava pijar yang masuk dalam radius lima kilometer sektor timur laut, yakni Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.

"Jangan lupa untuk terus menggunakan masker agar terhindar dari bahaya abu vulkanik," katanya.

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Ganjar Mahmud Harus Menang 70 Persen di Yogyakarta

PVMBG menyampaikan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki Laki telah meningkat, dan statusnya dinaikkan dari Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas pada Selasa 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Kecamatan Wulanggitang hingga 24 Januari 2024.

"Pada 9 Januari malam terjadi peningkatan erupsi, sehingga atas rekomendasi pos pengamatan gunung api, bupati keluarkan masa tanggap darurat dari tanggal 10 sampai 24 Januari," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Flores Timur, Petrus Pedo Maran keterangan tertulisnya, Jumat 12 Januari 2024.**

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB