Sementara itu, Samani Intakoris menyampaikan rasa syukur atas penerimaan berkas yang dinilai sudah lengkap.
"Alhamdulillah, berkas-berkas kami diterima dengan lengkap, dan kami berterima kasih kepada partai-partai pengusung yang mendukung kami," ungkapnya.
Namun bila kemudian ada yang kurang lengkap, KPU masih memberikan kesempatan untuk penyempurnaan hingga 8 September mendatang.
Samani mengaku rela berjalan kaki hingga Kantor KPU, karena sesuai dengan keinginannya untuk menjadikan Kudus Sehat.
Sedang kata Kudus "Sehat" dalam tagline-nya memiliki akronim Sejahtera, Harmonis dan Takwa, yang dijadikan sebagai moto atau semboyan jika nanti dipercaya memimpin Kudus.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus periode 2018- 2023 menegaskan, restu dan doa orang tua dijadikan pijakan awal dirinya saat mencalonkan diri menjadi Bupati Kudus.
Doa dan restu orang tua menurutnya sangat penting sebagai modal untuk memimpin Kudus ke depan yang lebih baik, sekaligus ibadah untuk modal kelak di akhirat.
"Rida Allah SWT terletak pada rida kedua orang tua, dan murka Allah SWT tergantung kemurkaan orang tua," terang Samani menyitir Hadis Riwayat (HR) Bukhori, Ibnu Hibban, Tirmidzi dan Hakim.
Baca Juga: Bakal Berlaku Internasional, SIM Indonesia Bisa Digunakan di Luar Negeri Mulai Juni 2025
Selain doa dan restu orang tua, doa para kiai dan seluruh warga Kudus meneguhkan tekadnya untuk menjadi pemimpin yang amanah untuk kemaslahatan umat dan masyarakat Kudus agar lebih sejahtera.
Sedang Bellinda Putri dalam sambutan singkatnya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyambutnya dengan hangat.
"Hari ini seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, dan kami berterima kasih kepada seluruh partai pengusung serta KPU yang telah menerima pendaftaran sebagai paslon di Pilkada 2024 ini," tandasnya. **