news

Misa Agung Digelar Khidmat dan Meriah, Rumput Stadion Utama GBK Aman Tak Terinjak-injak

Kamis, 5 September 2024 | 21:46 WIB
Rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno tak diinjak-injak saat Mias Agung bersama Paus Fransiskus. Umat memilih duduk di tribun stadion dan juga di samping lapangan. (Foto: Tim Media Panitia Penyambutan Paus Fransiskus)

SENANGSENANG.ID - Stadion Utama Gelora Bung Karno yang menjadi pusat diselenggarakan Misa Agung bersama Paus Fransiskus ternyata tak menggunakan lapangan rumput.

Umat yang mengikuti misa menggunakan tribun yang ada, sehingga tidak ada satu pun orang pun yang menginjak-injak rumput Stadion Utama GBK Jakarta, selama misa suci pada, Kamis 5 September 2024 petang.

Hal ini dilakukan lantaran rumput lapangan sepak bola akan dipergunakan Timnas untuk menghadapi Australia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia pada Selasa 10 September 2024.

Baca Juga: Tembus 4 Juta Penonton, Film Kang Mak from Pee Mak Lewati Badarawuhi di Desa Penari di Posisi 4 Box Office

Rumput juga tidak ditutupi sama sekali. Hanya saja, lapangan itu diberi pagar sehingga tak diinjak-injak.

Umat yang mengikuti misa suci tersebut berada di tribun stadion dan juga di samping lapangan.

Sebelumnya, Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) juga memastikan tidak menutup rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno saat misa Paus Fransiskus.

Baca Juga: Diresmikan Bupati Ipuk Fiestiandani, Seniman Banyuwangi Senang Punya Galeri Baru Langgar Art

Hal itu juga terlihat selama Misa Agung yang berlangsung mulai pukul 17.00 WIB, dihadiri sekitar 86.000 umat Katolik yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Misa Agung bersama Pemimpin Gereja Katolik sedunia itu berlangsung khidmat dan meriah.

Dalam pesannya, Paus Fransiskus menyampaikan umat Katolik agar tidak lelah bermimpi dan membangun lagi sebuah peradaban perdamaian.

Baca Juga: 19 Quotes Paus Fransiskus tentang Harapan, Kasih Sayang, dan Solidaritas Bikin Hidup Lebih Hidup

“Saudara dan saudari, saya juga hendak berkata kepada Anda, kepada bangsa ini, kepada Nusantara yang mengagumkan dan beranekaragam ini. Janganlah lelah berlayar dan menebarkan jalamu, janganlah lelah bermimpi dan membangun lagi sebuah peradaban perdamaian! Beranilah selalu untuk mengimpikan persaudaraan!” kata Paus Fransiskus.

Paus juga meminta agar umat Katolik terus memperlihatkan kebaikan budi dan hati dengan senyum khas yang membedakan Anda untuk menjadi pembangun persatuan dan perdamaian.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB