news

IJTI Gelar Jurnalis Bersholawat: Memperkuat Persatuan Menjelang Pilkada 2024 di Kudus

Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:17 WIB
IJTI Korda Muria Raya menggelar acara Jurnalis Bersholawat di Alun- alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis 31 Oktober 2024 malam. (Foto: Poster/Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Muria Raya akan menggelar acara "Jurnalis Bersholawat" di alun-alun Kabupaten Kudus pada Kamis, 31 Oktober 2024 malam.

Kegiatan "Jurnalis Bersholawat" ini menjadi puncak peringatan hari jadi IJTI ke-26 sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara "Jurnalis Bersholawat" yang digelar IJTI Korda Muria Raya ini dimulai pukul 19.00 WIB, mengusung tema "Menumbuhkan Jurnalisme Positif untuk Memperkuat Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai NKRI."

Baca Juga: Hipka Jepara Selenggarakan Talkshow dan Business Forum untuk Memperkuat UMKM  

Dalam kegiatan ini, sejumlah tokoh agama akan hadir, antara lain Habib Luthfi bin Ali Yahya dan Habib Muhammad Syarif Hidayatullah (Pekalongan), KH Idror Maimoen dan KH Hasan Fauzi (Kudus), serta Habib Zainal Abidin Al Kaff dan Habib Syauqi bin Ahmad Bafaqih asal Tegal.

Acara ini akan diiringi oleh grup hadrah Jati Sumo Negoro (JSN) pusat, menambah nuansa religius dalam kegiatan tersebut.

Ketua panitia, Dahyal Akbar yang merupakan jurnalis dari Trans 7 menjelaskan, kegiatan bersholawat kali ini merupakan bentuk sumbangsih jurnalis televisi menyongsong tahun politik, khususnya menjelang Pilkada 2024 serentak.

Baca Juga: Kemenko Pangan Alokasikan Rp139,4 Triliun untuk Swasembada Pangan di 2025

Ia menekankan pentingnya peran jurnalis tidak hanya sebagai pembuat dan penyebar berita, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat mempromosikan jurnalisme positif.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa."

"Jurnalis harus dapat memberikan informasi yang benar dan bermanfaat, terutama di saat banyaknya berita hoax yang beredar di media sosial," ungkap Dahyal.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpecah belah akibat perbedaan pilihan, terutama menjelang tahun politik yang seringkali disertai polarisasi informasi.

Baca Juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Tambah Daftar Menteri Era Jokowi yang Bermasalah

Dahyal berharap agar masyarakat lebih jeli dalam memilah berita yang mereka konsumsi.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB