news

Pernyataan Prabowo di APEC Soal Keadilan Perdagangan Dinilai Relevan, Pengamat: Ada Ketimpangan di Dunia

Selasa, 19 November 2024 | 10:23 WIB
Achmad Nur Hidayat. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Pengamat Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024 di Lima Peru beberapa waktu lalu, relevan.

Dalam KTT Prabowo menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdagangan antarnegara yang terbuka, teratur, dan adil.

Menurut Hidayat, pernyataan ini mencerminkan kepedulian Indonesia terhadap tantangan global dalam mewujudkan perdagangan yang inklusif dan merata.

Baca Juga: Pertamina Eco RunFest 2024 Bakal Diguncang Penyanyi Happy Asmara, Tipe-X hingga Musisi Kelas Dunia LANY

Indonesia menyakini perlunya komitmen kuat dari para pemimpin dunia untuk perdagangan yang bebas namun adil.

"Indonesia menegaskan posisinya yaitu ingin memastikan bahwa kebijakan perdagangan global tidak hanya menguntungkan negara maju, tetapi juga memberikan ruang bagi negara berkembang dan kecil. Hal ini relevan mengingat ketimpangan dalam perdagangan global sering menjadi isu yang menghambat kemajuan ekonomi negara-negara kecil," kata Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Senin 18 November 2024.

Lebih lanjut Hidayat mengatakan sebenarnya pernyataan ini bukanlah hal baru.

Baca Juga: 3 Fakta Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini yang Tak Didaftarkan ke KUA, Soal Buku Nikah Palsu hingga Ditanya Hakim Soal Proses Akad

Saat Presidensi G20 di Indonesia pada 2022, pesan serupa telah disampaikan Indonesia, tetapi dunia justru menghadapi pelebaran konflik geopolitik dan ketidakadilan yang semakin mencolok.

"Konflik Rusia-Ukraina saat itu menjadi sorotan utama, dan kini tragedi Gaza memperlihatkan semakin parahnya krisis kemanusiaan global."

"Retorika tentang keterbukaan, keteraturan, dan keadilan dalam sistem dunia perlu melampaui ucapan dan bertransformasi menjadi aksi nyata," kata Hidayat.

Baca Juga: Bukan Asal Timur Tengah? Ini Rekam Jejak Wasit Rustam Lutfullin yang Bakal Jadi Pengadil Laga Indonesia vs Arab Saudi

Indonesia menurutnya sebagai salah satu ekonomi terbesar di kawasan Asia-Pasifik, memiliki peran strategis untuk menjadi teladan dan pelopor dalam menciptakan sistem dunia yang lebih adil, bukan hanya di kawasan ini tetapi di seluruh pelosok dunia.

Hidayat mengatakan saat ini realitas menunjukkan bahwa dunia masih jauh dari tujuan ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB