SENANGSENANG.ID - Dibuknya tol Yogyakarta-Solo ruas Prambanan secara fungsional makin memperlancar arus kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Transportasi berjalan lancar dan aman, serta sarana transportasi dapat dioptimalkan.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan libur Natal 2024.
Baca Juga: Honda, Nissan, dan Mitsubishi Teken MoU: Mobil Apa yang Bakal Diproduksi ya? Ini Kabar Terbarunya
"Kami terus mengecek dan mengevaluasi pelaksanaan angkutan Natal. Alhamdulillah masa libur Natal berjalan dengan aman, sarana transportasi bisa dioptimalkan dan beberapa kebijakan pemerintah dapat dilaksanakan," ujar Wamenhub sebagaimana dikutip Senin 30 Desember 2024.
Apalagi dengan dioperasikannya tol Yogyakarta-Solo ruas Prambanan yang beroperasi secara fungsional, guna mendukung mobilitas masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Tol ini menjadi alternatif strategis untuk mengurai kemacetan dan mempercepat perjalanan antara Klaten, Prambanan, dan Yogyakarta. Tol Jogja - Solo ruas Prambanan mulai beroperasi secara fungsional mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025," kata Wamenhub.
Baca Juga: Persiku Rombak Manajemen dan Fokus Perkuat Tim Hadapi Playoff Liga 2 2024, Ujicoba Menang Telak 3-0
Tol Jogja Solo ruas Prambanan merupakan tol fungsional yang beroperasi untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode Nataru yang berkontribusi dalam memperlancar arus kendaraan.
Berdasarkan data dari Jasa Marga, tercatat selama masa Nataru (20 Desember sampai dengan 28 Desember 2024 jam 09.00 WIB), secara kumulatif jumlah kendaraan yang melintasi Tol Jogja-Solo ruas Prambanan telah mencapai 113.686 kendaraan.
Adapun jumlah tersebut terdiri atas jumlah kendaraan masuk melalui pintu tol Prambanan sebanyak 59.874 kendaraan, dan sebanyak 53.812 kendaraan keluar melalui pintu tol Prambanan.
Baca Juga: Ini Dia 5 Obat Sembuhkan Gondongan pada Anak yang Ampuh dengan Harga Terjangkau
Wamenhub juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengelola arus lalu lintas dan memastikan keselamatan pengguna jalan selama masa liburan.
"Dukungan dari Polri, operator jalan tol, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan transportasi selama Nataru," imbuhnya.**