news

3 Fakta Menohok Danantara: Prabowo Tak Ingin Lagi RI ‘Jual Murah’ hingga Lembaga Investasi Itu Punya Nilai Aset di Atas Qatar dan Hong Kong

Selasa, 25 Februari 2025 | 14:30 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto saat acara peresmian Daya Anagata Nusantara (Danantara). (Instagram.com/@prabowo)

Bagi yang belum tahu, sebelumnya Prabowo pernah meneken efisiensi belanja pemerintah dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025, pada Januari 2025 lalu.

Oleh sebab itu, Prabowo meyakini pengelolaan dana negara di Danantara dapat meminimalisir kebocoran-kebocoran anggaran yang kerap terjadi sebelumnya.

Sedangkan secara keseluruhan, Danantara akan mengelola aset lebih dari 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14.679 triliun. Hal ini membuat Danantara dinilai akan menjadi salah satu sumber dana kekayaan sovereign wealth fund (SWF) terbesar di dunia.

Baca Juga: 4 Kontroversi Snow White Live Action dari Disney, Ucapan Aktris Pemeran Utama Dianggap Merendahkan Versi Asli

Di sisi lain, Prabowo juga tidak ingin Indonesia terus menerus 'menjual murah' sumber daya alamnya kepada bangsa lain.

Presiden RI itu pun bertekad membawa indonesia sebagai negara maju dengan Danantara untuk batu loncatannya.

"Kita tidak mau lagi menjual sumber alam kita murah. Kita tidak mau jadi sumber raw material bagi bangsa lain. Kita bertekad ingin menjadi negara maju!" tandasnya.

Baca Juga: Menggali Potensi Peserta Didik Lewat Perayaan 57 Tahun SLB Negeri 2 Bantul dengan Tema Menapak Jejak Menggapai Mimpi

Berkaca dari hal itu, memang benar kini BPI Danantara masuk sebagai salah satu SWF terbesar versi Sovereign Wealth Fund Institute (SWFI).

Bagi yang belum tahu, SWF merupakan dana investasi khusus yang dibuat atau dimiliki oleh pemerintah untuk memegang atau menguasai aset-aset asing untuk tujuan jangka panjang.

3. BPI Danantara Masuk Top 8 SWFI

Menurut laporan terbaru dari laman resmi SWFI per tanggal 25 Februari 2025, BPI Danantara Indonesia masuk ranking 8 dengan aset terbesar dibandingkan badan pengelola investasi negara lain.

Baca Juga: Luthfi Masrohan Gagalkan Penalti Persewar Waropen, Petik Satu Poin Persiku Kudus Belum Aman dari Degradasi

Tercatat, Danantara yang merupakan lembaga investasi Tanah Air itu kini memiliki aset 600 miliar dolar atau setara Rp9.773 triliun.

Dibandingkan dengan negara di Asia, terdapat Hong Kong Monetary Authority Investment Portfolio yang berada di urutan ke-11, dengan aset Rp8.378 triliun.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB