news

Singgung PSSI ‘Sulit Menang’ karena Gizi Makanannya Kurang, Kepala BGN Dadan Hindayana: Main 90 Menit Berat!

Sabtu, 22 Maret 2025 | 23:03 WIB
Ilustrasi - Kepala Dadan Hindayana menyinggung tentang kekalahan Timnas sepak bola Indonesia juga karena faktor gizi. (unspash.com/tommao wang)

SENANGSENANG.ID - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyinggung tentang kekalahan Timnas sepak bola Indonesia.

Saat mengisi sambutan untuk Penandatanganan MoU di kantor Kementerian PU Jakarta pada Sabtu 22 Maret 2025, Dadan mengungkapkan bahwa kelas masyarakat miskin dan rentan miskin di Indonesia justru memiliki angka kelahiran tinggi.

Karena itu, berimbas pada pemenuhan gizi yang tidak seimbang pada anak-anak tersebut.

Baca Juga: Alasan Judika Sempat Bungkam Usai Dibilang Nyolong Lagu Dewa 19 oleh Ahmad Dhani Terkait Pembayaran Royalti: Dia Panutan Aku

“Di situlah sumber pertumbuhan penduduk Indonesia dari dulu sampai sekarang dan yang akan datang,” kata Dadan pada acara tersebut.

“Jadi Pak Presiden gelisah kalau kita tidak intervensi ini, kelompok ini 60 persen tidak pernah melihat menu dengan gizi seimbang,” imbuhnya.

Ia lantas merujuk pada performa atlet dan kekalahan Timnas sepak bola Indonesia dalam beberapa pertandingan.

Baca Juga: Ifan Seventeen Ungkap Tak Ingin Ada Drama Lagi Soal Pengangkatan Dirinya Jadi Dirut PFN, Janji Bakal Beri Update Positif

Menurutnya, bagi atlet, pemenuhan gizi yang seimbang juga diperlukan sejak kecil, karena itu berpengaruh pada saat ia dewasa.

“Jadi jangan heran kalau ‘PSSI’ itu sulit menang. Karena main 90 menit berat, kenapa? Karena gizinya tidak bagus, banyak pemain bola lahir dari kampung,” tambahnya.

Namun pada kesempatan tersebut, Dadan juga memberikan pujian bahwa PSSI kini memiliki pemain yang gizinya terpenuhi karena menghabiskan masa kecil di luar negeri.

Baca Juga: Samsung Luncurkan Galaxy A06 5G, Hape Dua Jutaan Jagoan Gaming Anti Lag Disokong Dimensity 6300

“Nah sekarang ‘PSSI’ sudah agak baik karena 17 pemainnya merupakan produk makan bergizi di negeri Belanda,” ucapnya.

“Meskipun belum mampu mengalahkan Australia dan Jepang, apalagi Jepang yang makan bergizinya sudah 100 tahun,” ujarnya

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB