SENANGSENANG.ID - Town Hall Danantara bersama dengan BUMN dilangsungkan di JCC Jakarta Pusat pada Senin 28 April 2025.
Menjelang sambutan dari Presiden Prabowo, seluruh awak media diminta meninggalkan ruangan dan menunggu di ruangan lain.
Town Hall Danantara ini awalnya diizinkan untuk media meliput sesuai dengan undangan resmi dari Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden.
Usai acara, Prabowo dan CEO Danantara mengungkapkan alasan mengapa dilakukan tertutup secara mendadak.
“Ya tertutup karena saya banyak negur direksi-direksi, nggak enak kan ditegur di depan kalian,” kata Prabowo kepada media pada Senin 28 April 2025.
Rosan Roeslani juga buka suara mengenai Prabowo yang memberi teguran dalam acara tersebut.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Bongkar Pelatihan untuk Siswa Nakal yang Dikirim ke TNI: Bukan Pendidikan Perang
Ia mengungkapkan bahwa Prabowo memberi peringatan untuk tidak ada lagi praktik melakukan korupsi.
“Ya sebetulnya disampaikan Bapak Presiden tadi bahwa tidak boleh ada korupsi lagi,” kata Rosan.
“Kita tidak ada toleransi sama sekali,” imbuhnya.
Baca Juga: Baim Wong Ingatkan Soal Buzzer yang Sering Menggiring Opini Banyak Orang: Jangan Jadi Orang Bodoh
Mengenai hal tersebut, Prabowo sendiri menyerahkan pada manajemen Danantara untuk terus mengevaluasi jajaran pejabatnya.
“Saya serahkan pada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya dan wataknya, akhlaknya, wataknya, dan prestasinya,” kata Prabowo.