SENANGSENANG.ID - Isu reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto kembali memunculkan spekulasi politik.
Muncul anggapan bahwa perombakan tersebut dimaksudkan untuk menyingkirkan tokoh-tokoh dekat Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dengan tegas membantah hal tersebut.
Baca Juga: Sensasi Makan Udang Hidup Dancing Shrimp di Festival Kuliner Malang Rasa Bangkok
Ia menekankan bahwa keputusan Presiden tidak didasarkan pada afiliasi politik maupun latar belakang kedekatan personal.
"Enggak ada, enggak ada," kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin 8 September 2025.
Menurutnya, kabinet Prabowo hanya diisi oleh figur-figur terbaik bangsa yang dipilih berdasarkan kapasitas dan integritas.
Baca Juga: Tiga Penyair Jogja Hadiri Pertemuan Penyair Nusantara XIII 2025 di Jakarta
“Enggak ada orang siapa-orang siapa, yang ada adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia,” tegasnya.
Meski demikian, reshuffle kali ini memang membawa perubahan besar.
Sejumlah nama besar tidak lagi terlihat dalam susunan menteri, antara lain Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat Menteri Keuangan di era Jokowi, Budi Gunawan yang pernah menjadi Kepala BIN dan kemudian Menko Polhukam.
Baca Juga: Tips Mudah Biaya Murah Atasi Pigmentasi Bibir dengan 4 Bahan Alami
Selain itu ada Budi Arie Setiadi yang dikenal sebagai loyalis Jokowi dan sempat menjadi Menkominfo.
Keluarnya tiga tokoh tersebut memunculkan perbincangan hangat di ruang publik.