news

Protes Warga Aceh Tamiang: Dugaan 'Tebang Pilih' Kayu Sisa Banjir Picu Kemarahan

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:34 WIB
Tangkapan layar warga yang protes terkait aktivitas oknum yang hanya mengangkut kayu bernomor sisa banjir. (TikTok/Hot Topic)

Mereka menilai tindakan hanya mengambil kayu bernomor sebagai bentuk keserakahan di atas penderitaan orang lain.

Baca Juga: Jawa Tengah Siap Sambut 8,5 Juta Wisatawan di Libur Nataru, Lima Wilayah Jadi Magnet Utama

“Jangan rakus kalian, nanti diazab oleh Allah!” tegas seorang warga dengan nada penuh amarah.

Tuntutan Transparansi

Hingga kini, warga menuntut adanya transparansi serta bantuan pembersihan material banjir secara menyeluruh, bukan sekadar pengambilan kayu yang menguntungkan sepihak.

Baca Juga: Bajaj Tancap Gas di Yogyakarta: Solusi Transportasi Andal untuk Warga, Wisatawan, dan UMKM

Fenomena ini menambah deretan luka warga Aceh Tamiang yang merasa upaya pemulihan bencana dicederai oleh kepentingan oknum tertentu.

BPBD Aceh Tamiang bersama pemerintah daerah menyatakan bahwa pembersihan material banjir akan dilakukan secara menyeluruh.

Mereka menegaskan tidak ada kebijakan resmi yang mengizinkan praktik “tebang pilih” kayu bernomor.

Baca Juga: IFG Goes to Campus 2025: 400 Mahasiswa Belajar Keuangan Berkelanjutan di Binus

Fokus utama saat ini adalah:

  • Membuka akses jalan dan jembatan yang tertutup kayu.
  • Menyalurkan bantuan logistik ke desa-desa terisolasi.
  • Mengkoordinasikan relawan agar pembersihan dilakukan secara total, bukan parsial.

Fenomena dugaan “mafia kayu” di tengah bencana menambah luka warga Aceh Tamiang. Pemerintah pusat dan daerah kini dituntut untuk memastikan bahwa pembersihan kayu dilakukan demi keselamatan warga, bukan keuntungan segelintir pihak.**

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB