SENANGSENANG.ID - Kapal tanker yang mengangkut BBM jenis pertalite untuk Bali dan Lombok terbakar di Perairan Mataram, NTB, Minggu 26 Maret 2023.
Kapal MT Kristin yang terbakar itu membawa 5.900 kiloliter BBM.
Kapal tanker itu sedianya menurunkan BBM jenis pertalite untuk Terminal BBM Sanggaran Denpasar sebanyak 3.200 kiloliter.
Baca Juga: Ramalan Bintang Libra Selasa 28 Maret 2023 Cobalah Beralih ke Sesuatu yang Menyenangkan
Sedangkan sisanya sebanyak 2.700 kiloliter akan diturunkan di Terminal BBM Ampenan di Mataram.
Atas peristiwa itu, PT Pertamina menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bali.
"Stok BBM di Bali secara umum dalam kondisi yang aman," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, melalui keterangan tertulisnya, Senin 27 Maret 2023.
Sementara itu, perwakilan Pertamina untuk wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara juga memastikan pasokan BBM di Pulau Dewata aman.
Penjabat Sementara (Pjs) Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Taufiq Kurniawan, menyatakan saat ini stok pertalite di Terminal BBM Sanggaran Denpasar mencapai 4.200 kiloliter dan di Terminal BBM Ampenan Lombok mencapai 3.200 kiloliter.
"Atas insiden itu langsung melakukan gerak cepat alih suplai," ucap Taufiq.
Baca Juga: Lagi! Istri Pamer Kekayaan di Medsos, Suami yang Pegawai Ditjen Perhubungan Laut Dipanggil Kemenhub
Untuk memenuhi kebutuhan BBM di Pulau Dewata, pihaknya memasok dari Depo BBM Manggis di Kabupaten Karangasem, Bali yang saat ini sedang dalam perjalanan untuk dipasok ke Terminal BBM Sanggaran Denpasar melalui jalur darat.
Sedangkan pada Senin 27 Maret 2023 pagi dijadwalkan sekitar 1.000 kiloliter BBM akan disuplai di Bali yang diangkut oleh kapal tanker MT Elizabeth I dari Bima, NTB.