SENANGSENANG.ID - Setelah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi mengumumkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat 21 April 2021, jajaran pengurus ormas besar Islam di tanah air itu langsung mempersiapkan lapangan tempat salat Id.
Seperti diketahui, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi mengatakan bahwa tidak ada pemajuan atau pemunduran Hari Raya Idul Fitri.
Sebab penentuan waktu penting tersebut sudah diputuskan oleh Majelis Tarjih melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H.
Baca Juga: Nekat Operasi di Bulan Ramadan, Petugas Polres Kudus Razia Tempat Karaoke
"Sehingga Hari Raya Idul Fitri Muhammadiyah jatuh pada Jumat 21 April 2023,” tutur Haedar Nashir, seperi dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Pelaksanaan Salat Id bisa jadi berbeda dengan pemerintah atau ormas Islam lain yang penentuannya didasarkan pada rukyatul hilal.
Rukyatul hilal yaitu penentuan awal bulan kalender hijriyah dengan cara merukyah mengamati hilal (bulan sabit) secara langsung, termasuk dalam penentuan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal.
Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah (PDM) Kudus, Zulfa Kurniawan menyatakan, Muhammadiyah Kudus menjadwalkan pelaksanaan Salat Idul Fitri pada Jumat 21 April 2023.
Baca Juga: Polri Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Contra Flow hingga Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2023
Jajarannya telah mempersiapkan 33 lokasi di seluruh wilayah Kabupaten Kudus, yang seluruhnya digelar di tempat terbuka, yaitu lapangan atau halaman masjid.
"Inshaa Allah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Mu’ti MEd akan memimpin Salat Id di Halaman SD 1 Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu Kudus," ujar Zulfa, Senin 17 April 2023.
Sedangkan Majelis Tabligh PD Muhammadiyah Kudus seperti biasa akan melaksanakan salat id di Lapangan Stadion Wergu Wetan, bertindak selaku imam dan khatib yaitu H Nadhif SPdI yang juga Direktur Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus.
Zulfa Kurniawan berpesan, karena diperkirakan pelaksanaan salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H berbeda dengan pemerintah, seluruh masyarakat, khususnya jemaah Muhammadiyah untuk saling menghormati perbedaan yang ada.
Baca Juga: Ramaikan Ramadhan, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Bagikan 13.630 Paket Takjil di 227 SPBU