SENANGSENANG.ID - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyayangkan ketidakkonsistenan pemberian bonus juara liga yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Oleh sebab itu sebelum musim kompetisi 2023-2024 mulai bergulir 1 Juli 2023, pihaknya akan meminta LIB melakukan audit dan menyampaikan secara terbuka mengenai pembagian kompensasi dari hak siar serta sponsor.
"Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia.Saya akan lakukan bersih - bersih (baik di Liga maupun PSSI)," ujar Erick Thohir kepada media di Jakarta, Rabu 19 April 2023.
Menurut Erick, soal keuangan Harus bisa dipertanggungjawabkan, baik itu yang ada di Liga maupun di PSSI.
"Semua harus terbuka agar tidak saling menyalahkan atau menjatuhkan. Baik Liga, PSSI, maupun Klub," lanjut Erick.
Ia menambahkan bahwa faktor ketidakkonsisten PT LIB dalam hal bonus kepada juara liga menjadi pemicu untuk perlu dilakukannya audit dan penjelasan secara transparan.
Baca Juga: Kemenhub Mencatat 242.142 Kendaraan Keluar Jabodetabek hingga H-5 Lebaran
Oleh sebab itu, sebelum Liga berjalan, hal-hal menyangkut keuangan dan manajeman harus sudah dijelaskan dan tidak boleh ada yang disembunyikan
"Saya dengar, dalam kerja sama antara LIB dengan PSSI yang sudah berjalan sebelumnya, ada pembayaran LIB ke PSSI melalui transfer. Nah, hal ini juga akan saya audit nanti, uangnya kemana. Tanpa menyalahkan siapa - siapa. Kan mau terbuka. Apalagi sepakbola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan," kata Erick.
Dia juga menyebutkan bahwa di Indonesia, komposisi kepemilikan Liga menetapkan PSSI memiliki saham yang jumlahnya 1 persen sehingga PSSI mendapatkan porsi pendapatan berdasarkan saham tersebut.
"Hal ini juga akan diaudit, termasuk digunakan untuk kepentingan apa dan dihitung sebagai penerimaan apa di PSSI pemasukan dari saham itu," paparnya.
Di Malaysia kata Menteri BUMN ini, federasi sepa kbola memiliki saham 60% di liganya. Tapi di Indonesia sangat demokrasi, hanya 1%. Luar biasa. Namun, pihaknya akan tetap hormati keputusan para pendahulunya. "Saya hormati kesepakatan sebelumnya," tutupnya. **