news

Surakarta akan Bangun Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo, Digadang Jadi Museum Terbesar di Jateng

Kamis, 26 Januari 2023 | 12:12 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, bersama Pendiri Tahir Foundation Dato Sri Tahir menekan tombol dimulainya pembangunan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo, Rabu 25 Januari 2023. (Foto: MC Surakarta)

SENANGSENANG.ID - Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo segera dibangun di Kota Surakarta.

Museum yang digadang-gadang menjadi yang terbesar di Jawa Tengah ini berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Pedaringan, Jebres diharapkan dapat menjadi daya tarik di sektor pariwisata.

Ground breaking sebagai tanda dimulainya pembangunan museum itu dilakukan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, bersama Pendiri Tahir Foundation Dato Sri Tahir pada Rabu 25 Januari 2023.

Baca Juga: Daisuke Sato Ingin Pertahankan Kedigdayaan Persib Bandung, 11 Kali Tak Terkalahkan, Siap Terkam Borneo FC

Dato Sri Tahir mengatakan, pembangunan museum tersebut membutuhkan dana hingga Rp600 miliar. Dana tersebut merupakan dana hibah dari Tahir Foundation.

“Anggarannya antara Rp400 miliar sampai Rp600 miliar karena bangunan 60.000 meter, terbesar di Jateng mungkin saja,” kata Tahir usai pelaksanaan groundbreaking.

Tahir menuturkan, pembangunan museum akan memakan waktu sekitar dua tahun.

“Tadi kami laporkan ke Pak Wali tidak boleh lebih dari 2 tahun. Tahun 2025 sudah harus selesai,” tambahnya.

Tahir berharap, museum ini akan menjadikan Kota Solo sebagai salah satu pusat budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi, untuk mempersiapkan generasi muda indonesia yang cerdas menyongsong era globalisasi.

Baca Juga: 6 Skandal Oscar yang Mengguncang Hollywood, dari Perhitungan Keragaman hingga Ciuman yang Tak Direncanakan

Sementara itu, Wali Kota Gibran yang ditemui di sela-sela acara menyampaikan, dia senang ground breaking dapat dilakukan di awal tahun.

Disinggung mengenai pemilihan lokasi pembangunan museum, menurut Gibran karena merupakan kawasan pendidikan dan konservasi alam.

“Karena jadi kawasan sains, ada UNS, ISI, Technopark, dan ada konservasi binatang Solo Safari,” ujarnya.

Sebagai informasi, Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo dibangun di lahan Perusahaan Umum Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha Pedaringan milik Pemkot, seluas 55 hektare.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB