Balas Dendam Menjadi Motif Tujuh Tersangka Kasus Pelemparan Bus yang Mengangkut Ofisial dan Pemain Persis Solo

SENANGSENANG.ID - Tujuh orang pelaku kasus pelemparan bus pengangkut ofisial dan pemain Persis Solo di Tangerang, pada Sabtu 28 Januari 2023, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto, motif dari tindakan pelemparan terhadap bus pengangkut pemain Persis Solo adalah balas dendam lantaran mereka pernah disweping saat tim Persita Tangerang tandang ke Solo.

Mereka masing-masing berinisial MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18).

Baca Juga: Wujudkan Pemilu 2024 di Jepara Berintegritas, Edy Sujatmiko: Jangan Gadaikan Suara Dengan Uang

"Motifnya balas dendam dari suporter karena pada waktu Persita Tangerang bertandang di Solo ada sweeping dari suporter Persis Solo, sehingga dilakukan pembalasan," ungkap AKBP Faisal Febrianto konferensi pers Mapolres Tangerang Selatan, Senin 30 Januari 2023 dikutip PMJ News.

Faisal menambahkan,  akibat aksi pelemparan batu tersebut bus rombongan tim Persis Solo mengalami kerusakan pecah kaca.

Tindakan pelemparan yang dilakukan para tersangka  memang sudah direncanakan sebagai bentuk balas dendam.

"Jadi sebelum melakukan penyerangan mereka sempat berkumpul dua orang yaitu MR dengan HK. Jadi memang sudah merencanakan melakukan kegiatan pelemparan," ujar Kapolres.

Baca Juga: Satpam Representasi Polri di Lapangan, Harus Berkontribusi Nyata Ciptakan Kondusivitas Lingkungan

Atas perbuatannya, tujuh tersangka akan dikenakan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang atau barang. Mereka terancam hukuman penjara selama 5 tahun 6 bulan.

"Dikenakan pasal 170 KUHP yaitu tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang. Ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan," papar Kapolres.**