Daihatsu juga menyampaikan Toyota akan mengambil tanggung jawab untuk pengembangan dan proses sertifikasi kendaraan-kendaraan kompak.
Baca Juga: Saling Kejar, Film Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur Sama-Sama Tembus 1 Juta Penonton
Sejalan dengan hal itu, perusahaan bernama Emerging-market Compact Car Company (ECC) yang sebelumnya menjadi jembatan antara Daihatsu dan Toyota sudah tidak ada lagi.
Daihatsu dan Toyota pun kompak menyampaikan keterangan resmi tentang struktur baru untuk bisnisnya di kawasan Asia.
Dikatakan, Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Co., Ltd. (TDEM) dan Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd. (TMAP) bakal menjadi kantor pusat Asia dan berganti nama menjadi Toyota Motor Asia (TMA).
“Berdasarkan perubahan struktural yang akan datang, kami bertujuan untuk membuat kedua perusahaan di kawasan Asia lebih mandiri dan meningkatkan kolaborasi mereka,” tulis kedua perusahaan.**
Artikel Terkait
Sepanjang Januari-Mei 2023 Daihatsu Catat Penjualan Sebanyak 87.193 Unit, Sigra Merajai dengan 31,4 Persen
Kulik yuk, Daihatsu All New Sirion Mobil Compact yang Digadang-gadang Lebih Bertenaga dan Responsif
Daihatsu Rayakan Produksi 8 Juta Mobil di Indonesia, Berikut Catatan Sejarahnya Sejak 1978 hingga Sekarang
Mending Beli Mobil Nggak Kehujanan, Vespa GTV 2023 Dibanderol Seharga Daihatsu Sigra di Indonesia
Skandal Daihatsu Jepang Manipulasi Uji Keselamatan Makin Panjang, Website Mati Suri Hanya Berisi Permintaan Maaf
Penjualan Daihatsu Periode Januari 2024 Jeblok, Benarkah Efek dari Skandal Daihatsu Jepang?