Konsumen Mobil Listrik Ini Auto Resah! Hyundai Ioniq 5 Rusak Sejak Maret Belum Juga Rampung Diperbaiki Bengkel Resmi, Piye to kih?

photo author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 10:23 WIB
Ilustrasi Hyundai Ioniq 5 - Pemilik mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mengumbar kekecewaannya terhadap layanan purna jual Hyundai. (Hyundai Worldwide)
Ilustrasi Hyundai Ioniq 5 - Pemilik mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mengumbar kekecewaannya terhadap layanan purna jual Hyundai. (Hyundai Worldwide)

Proses perbaikan pun mandek karena keterlambatan pengadaan suku cadang. Dari 18 onderdil yang dibutuhkan, hanya dua yang tersedia selama April hingga Juni.

Baca Juga: Netanyahu Curhat! Harga yang Harus Dibayar, Perang Israel-Iran Membuat Anaknya Harus Membatalkan Acara Pernikahan

“Mobil sempat dipindahkan ke Hyundai Kalimalang, tapi hasilnya tetap nihil. Saya menunggu dalam ketidakpastian,” ungkap Indra.

Yang makin menyakitkan, meski mobil tidak bisa digunakan, Indra tetap membayar cicilan Rp15 juta per bulan.

Ia bahkan harus menggunakan transportasi umum untuk praktik di tiga rumah sakit.

Baca Juga: Hadir di Acara Ngunduh Mantu, Cinta Laura Ngaku Salah Kostum dan Beri Pesan Begini untuk Al Ghazali-Alyssa Daguise

"Kalau terlambat bayar, saya dapat peringatan dan denda harian,” keluhnya.
Hyundai Janjikan After-Sales Andal, Tapi Kenyataannya?

Ironisnya, Hyundai selama ini menggembar-gemborkan layanan after sales yang disebut andal dan terpercaya.

Dalam laman resminya per 20 Juni 2025, Hyundai menjanjikan beberapa benefit bagi pemilik kendaraan, seperti penggantian unit mobil baru jika terjadi kerusakan parah akibat kecelakaan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Penghormatan pada 1,5 Juta Korban Jiwa Perang Dunia II saat Berkunjung ke Rusia

Pelunasan cicilan jika pemilik mengalami kecelakaan dengan cacat tetap atau meninggal.

Penggantian biaya medis hingga Rp100 juta per orang. Ganti ban baru untuk ban yang rusak akibat kecelakaan.

Jaminan harga jual kembali sebesar 70% di tahun ketiga jika trade in dengan mobil Hyundai lain.

Baca Juga: Magang sebagai Ilustrator Hasilkan Dua Buku Anak, Mahasiswa DKV Ikuti MBKM FSRD ISI Surakarta

Namun, semua janji tersebut dipertanyakan efektivitasnya dalam kasus Indra.
Tak ada bantuan towing memadai, tak ada kepastian penggantian unit, dan spare part tidak tersedia dalam waktu wajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X