SENANGSENANG.ID - Skandal produksi yang dilakukan Daihatsu berimbas pada perubahan kebijakan perusahaan dan struktur baru di dalam grup Daihatsu dan Toyota.
Ke depan, Daihatsu akan kembali ke akarnya dan bakal fokus hanya memproduksi kendaraan berukuran mini atau kecil.
Demikian disampaikan dalam keterangan resmi Daihatsu Motor Co., Ltd dikutip Senin 15 April 2024.
Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci Seminggu Mulai Senin 15 April 2024, Kurangi Asupan Kalori
“Untuk merevitalisasi perusahaan, kami sekali lagi menetapkan fokus manajemen kami pada kendaraan mini, akar Daihatsu,” tulis perusahaan tersebut.
Dalam keterangan resmi itu tidak dijelaskan secara spesifik mengenai kendaraan mini yang dimaksud.
Namun, dalam artikel terpisah mengenai product knowledge di situs web resminya, Daihatsu menjelaskan ciri-ciri kendaraan mini dengan spesifikasi mesin 660 cc atau kurang, memiliki dimensi panjang tak lebih 3,4 meter, dan bobotnya 350 kg atau kurang.
Baca Juga: Wakili Indonesia, 10 Atlet Bertalenta Khusus Asal Jateng Berlaga di Bangladesh
Spesifikasi yang ditetapkan pemerintah Jepang itu identik dengan mobil yang selama ini juga dikenal dengan sebutan kei car.
Namun, Daihatsu menyebut tetap bakal memproduksi mobil berukuran kompak untuk pasar negara berkembang.
“Di pasar negara berkembang, kami akan terus menyediakan mobil kompak yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari pelanggan kami dengan harga terjangkau,” tulis Daihatsu.
Baca Juga: Kota Tua Jakarta Masih Jadi Favorit Pengunjung saat Libur Lebaran
Selain fokus pada kendaraan mini, masih ada beberapa poin yang menjadi arah masa depan Daihatsu.
Misalnya, terkait elektrifikasi, Daihatsu akan memperdalam komunikasi dengan Toyota Motor Corporation.