SENANGSENANG.ID - Yamaha NMAX Turbo yang baru saja diluncurkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), sudah bikin heboh jagat motor matik.
Meski masih ditenagai mesin 155cc, embel-embel 'Turbo' yang menempel pada generasi ketiga dari big skutik terlaris Yamaha ini bukan cuma bikin heboh, tapi juga bikin lawan gemetar.
Yamaha NMAX Turbo mengusung teknologi Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT), menggantikan sistem CVT konvensional.
Baca Juga: Divisi 1 Sukun U23 League: Tuan Rumah Sapu Bersih Kemenangan, PS Klumpit Kokoh di Puncak Klasemen
Dengan penggunaan teknologi ini, maka NMAX Turbo telah memiliki fitur Riding Mode yang menawarkan 2 mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring) yang dapat dioperasikan melalui tombol 'Mode' pada bagian depan stang kemudi kiri.
T-Mode sendiri cocok digunakan untuk mobilitas harian di dalam kota, karena karakter berkendara yang lebih smooth serta efisien bahan bakar.
Sedangkan S-Mode, cocok digunakan saat perjalanan jarak jauh seperti touring karena menawarkan akselerasi berkendara yang lebih responsif.
Tidak hanya itu, mesinnya kini mamampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 11,3 kW/ 8.000 Rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm/ 6.500 Rpm.
Mesin ini mampu berakselerasi 0-100 Km/jam dengan waktu 9,5 detik. Lebih kencang dibanding versi sebelumnya dengan catatan waktu 11,9 detik.
Selain adanya Riding Mode, dengan menggunakan YECVT NMAX Turbo juga memiliki fitur lain berupa Y-Shift yang tombol pengoperasiannya terletak di bawah stang kemudi kiri.
Y-Shift sendiri mampu memberikan sensasi berkendara berbeda karena fungsinya mampu membantu pengendara untuk melakukan akselerasi kecepatan secara instan layaknya 'Turbo' dengan 3 tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3) sehingga cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan, melewati tanjakan, ataupun saat berkendara tandem.
Tidak hanya saat akselerasi, Y-Shift juga dapat digunakan untuk melakukan deselerasi kecepatan motor ketika menghadapi jalanan yang menurun dan juga saat masuk ke tikungan (cornering).