SENANGSENANG.ID - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keingiannya untuk menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan resmi kenegaraannya.
Prabowo juga berencana akan mengganti mobil dinas pejabat dari tingkat menteri, wakil menteri, gubernur, hingga wali kota dengan mobil buatan PT Pindad (Persero) itu.
“Saya sudah merencanakan kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, direktur jenderal, pejabat mungkin tingkat gubernur, bupati, wali kota sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” ujar Prabowo dalam keterangan tertulis pada Senin, 28 Oktober 2024.
Baca Juga: Kabinet Merah Putih Bawa Pulang Semangat Baru dari Magelang: Ing Ngarso Sung Tulodo
Rencana penggunaan Maung sebagai kendaraan dinas pejabat tersebut mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, yang mendukung dan menyambut baik keinginan orang nomor 1 di Indonesia itu.
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi arahan Presiden Prabowo yang melarang seluruh menteri dan pejabat eselon I memakai mobil mewah impor.
Saleh menilai arahan tersebut adalah manifestasi aktual dari kecintaan pada produk dalam negeri.
Baca Juga: Humas Polda DIY Gelar Donor Darah HUT ke-73 Humas Polri Bersama Awak Media
Implikasi dari arahan itu, kata dia, akan sangat baik dalam memperkokoh perekonomian nasional.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan siap mendukung jika setiap menteri menggunakan kendaraan dinas mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.
Namun Erick menyebutkan semua itu harus ada tahapannya, sehingga harus ada pendataan terlebih dahulu untuk menentukan jumlah produksi nantinya.
Baca Juga: Kemnaker Pastikan tak Ada PHK di PT Sritex Pasca-Putus Pailit, Nyicil Ayem Lek
Erick belum menyebutkan apakah sudah ada arahan langsung dari Presiden Prabowo mengenai penggunaan kendaraan dinas produksi PT Pindad tersebut.
Erick mengungkapkan sejauh ini PT Pindad sudah menyiapkan kendaraan sesuai dengan pesanan dari Kementerian Pertahanan, sebanyak kurang lebih 4.600 Maung untuk dua tahun ke depan.