SENANGSENANG.ID - Industri otomotif menjadi salah satu industri yang bersifat kompleks dan membutuhkan pengetahuan serta pengalaman untuk menjalankannya, tidak terkecuali bagi brand Suzuki.
Selain memproduksi dan memasarkan berbagai kendaraan, mulai dari mobil, motor, hingga mesin tempel kapal dengan merek Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) juga turut memberikan tanggung jawab sosial.
Dalam kaitan ini, Suzuki memberikan edukasi kepada generasi muda dengan memperkenalkan fasilitas dan proses manufaktur mobil Suzuki secara langsung.
Melanjutkan program yang sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2023 ini Suzuki kembali mengadakan rangkaian Suzuki Peduli Pendidikan.
Kegiatan yang dilakukan adalah Student Plant Visit yang ditandai dengan seremoni pembukaan acara di pabrik Suzuki Cikarang Plant, Jawa Barat pada 28 Februari lalu.
Hiroaki Matsuura, Vice President Director PT Suzuki Indomobil Motor (PT SIM) mengatakan bahwa kunjungan ini adalah sebuah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam upaya mengedukasi generasi muda mengenai industri otomotif.
“Suzuki Indonesia telah beroperasi selama 53 tahun di Indonesia dan mempunyai misi dalam membangun merek yang dipercaya melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi yang berorientasi pada kebutuhan konsumen," Hiroaki Matsuura.
Dalam upaya mewujudkan misi tersebut, lanjut Hiroaki, Suzuki terus berinovasi, berkembang, dan berupaya memberikan yang terbaik kepada konsumen.
Salah satu wujud nyatanya adalah pelaksanaan kegiatan Suzuki Peduli Pendidikan sebagai salah satu pilar tanggung jawab sosial PT SIM yang menyasar generasi muda dalam upaya edukasi terkait industri otomotif serta apa saja aturan kerja dan bagaimana mekanisme pabrik yang diterapkan secara efektif.
Suzuki Peduli Pendidikan merupakan salah satu pilar dari Corporate Social Responsibilty Suzuki Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, salah satu kegiatan penunjang pilar ini yaitu kegiatan Student Plant Visit sebagai agenda rutin Suzuki Indonesia, dimana pada tahun 2023 ini rencananya akan diadakan sebanyak 70 kali kegiatan.