otomotif

Menko Perekonomian Airlangga Hartanto Buka Resmi GIIAS 2023, Diharapkan Nilai Transaksi Meningkat

Kamis, 10 Agustus 2023 | 19:18 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto mampir di both Suzuki, usai membuka resmi GIIAS ke-30 di gedung ICE BSD Tangsel, Kamis 9 Agustus (foto PT SIS)
SENANGSENANG.ID - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto berharap jumlah transaksi di arena Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) ke-30 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD) Tangerang Selatan, pada 10-20 Agustus 2023 jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya.
 
Menurut Airlangga yang pada Kamis 10 Agustus datang membuka resmi GIIAS ke-30 itu, pada tahun lalu transaksinya cukup tinggi. Karena itu pada pameran tahun ini diharapkan transaksinya juga jauh lebih tinggi.
 
"Minimal targetnya lebih baik, karena judulnya Future Now, harus lebih baik dari tahun lalu," ungkap Airlangga Hartanto.
 
Baca Juga: Suzzanna Malam Jumat Kliwon Tembus 1 Juta Penonton di Hari Keenam, dan Kuasai 25,13 Persen Jam Tayang
 
Sementara itu Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan bahwa GIIAS menjadi bukti kemajuan industri otomotif di Indonesia.
 
Menurut Nangoi, seluruh hasil positif yang dicapai sekarang tidak lepas dari dukungan pemerintah.
 
"Kami laporkan bahwa industri otomotif indonesia berhasil menutup tahun 2022 dengan capaian yang sangat baik. Bahkan, melebihi capaian sebelum pandemi," ujar Nangoi.
 
Baca Juga: Ambyar dalam Tujuh Laga Liga 1, Manajemen Arema FC Kembalikan Joko Susilo ke Posisi Dirtek Tim Yunior
 
Secara global, lanjut Nangoi, produksi kendaraan bermotor di Indonesia menduduki peringkat ke-11. Sementara untuk penjualan domestik indonesia berada di posisi 14.
 
Nangoi menyatakan keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras Kementerian Perindustrian serta dukungan dari berbagai pihak.
 
"Pendekatan dari Kementerian Perindustrian kepada para prinsipal merek industri otomotif indonesia juga berhasil menggenjot ekspor hingga 60 persen tahun lalu, mencapai angka tertinggi lebih dari 470 ribu unit dan meliputi 93 negara tujuan," ucapnya.
 
Baca Juga: Pertumpahan Darah Satu Keluarga di Tapos Depok Gegerkan Warga, sang Ibu Tewas, Bapak dan Anak Luka Bacok
 
Nangoi menegaskan ada sejumlah target yang ingin dicapai industri otomotif Indonesia pada masa mendatang.
 
Misalnya komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan pasar domestik dan mendorong peluang menjadi basis produksi kegiatan ekspor.
 
"Industri otomotif Indonesia juga berhasil menarik kenaikan nilai investasi asing sebesar 3,3 persen sejumlah lebih dari 1,5 milliar dollar berada di posisi ke 11 dari 23 sektor industri di Indonesia.
 
Baca Juga: Kilang Pertamina Internasional Bersama Pertamina Foundation Berkomitmen Percepat Capaian Net Zero Emission
 
Tahun 2022, jelas Nangoi, industri otomotif di Indonesia juga mencatat purchasing manager index untuk manufaktur pada lebih dari 50 poin, yang berarti industri otimotif indonesia mengalami ekspansi atau kemajuan. **
 
 

Tags

Terkini