SENANGSENANG.ID - Warga Desa Kapuan Kecamatan Cepu Kabupaten Blora menemukan fosil gading gajah purba elephas hysudindricus yang diprediksi berusia ratusan ribu tahun.
Gading pertama kali temukan Trio Nur Koimudin (25) saat hendak mencari ikan di Sungai Bengawan Solo, Selasa 21 Mei 2024.
"Gading tersebut tertimbun bebatuan sedimentasi sungai Bengawan Solo, setelah dilihat secara detail terlihat seperti gading gajah," jelas Udin begitu warga Kapuan itu akrab dipanggil.
Setelah memastikan benda itu benar sebuah gading, dirinya lantas melapor ke Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora.
"Kemarin langsung lapor pada dinas terkait, agar dicek sama tim yang bersangkutan," ucapnya.
Begitu dapat laporan, tim Dinporabudpar pun langsung menuju lokasi untuk mengecek keberadaan fosil gading gajah purba tersebut.
"Hari ini dilakukan kegiatan ekskavasi untuk nanti dikonservasi, dan dirawat di rumah artefak, yang memfasilitasi penyimpanan benda cagar budaya milik Pemkab Blora,” jelas Widyarini S, Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Kabupaten Blora.
Pihaknya juga mengapresiasi pada warga yang telah melapor adanya penemuan fosil gading gajah purba yang ditemukan di Desa Ngloram ini.
"Kami mengapresiasi pelaporan temuan fosil yang dilakukan Koimudin tersebut. Kesadaran masyarakat seperti inilah yang patut dicontoh,” ucapnya.
Dia menjelaskan, sesuai Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, setiap temuan benda yang patut diduga cagar budaya harus dilaporkan dalam waktu paling lambat 30 hari sejak ditemukan.
Ditegaskan, pihaknya mempunyai kewajiban menindaklanjuti laporan tersebut.
Artikel Terkait
Pasar Prawirotaman Yogyakarta, Terbaik Kedua Pasar Pangan Berbasis Komunitas Tingkat Nasional
BPA di Galon Isi Ulang Berbahaya bagi Kesehatan Manusia, Ahli Teknologi Plastik: Itu Hoaks
Desain Arsitektur Berjudul Arthadyaksa dari Jakarta Juara Lomba Desain Gedung LPS di Ibu Kota Nusantara
Congratulation! Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO
Desain Pelabuhan Sanur Bali karya Popo Danes Mendunia di World Architecture Festival di Singapura
Sampah Plastik Minuman Ringan Ini Paling Banyak Ditemukan di Enam Kota Besar, Ironisnya Brand Ini Kerap Gembar-gembor Ramah Lingkungan