Sana Dijual Goblok! Candaan Kasar Tokoh Publik ke Seorang Pedagang yang Memantik Jari-jemari Warganet Gaungkan Cancel Culture

photo author
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 00:09 WIB
Poster Petisi 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden' pada 4 Desember 2024. (change.org)
Poster Petisi 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden' pada 4 Desember 2024. (change.org)

SENANGSENANG.ID - Fenomena cancel culture (budaya pembatalan) kian banyak digaungkan para pengguna media sosial (medsos), sebagai tanggapan atas adanya skandal tertentu.

Seperti sebagian warganet di Indonesia yang menyoroti kasus olokan Gus Miftah selaku pejabat publik yang dinilai berperilaku tidak etis terhadap pedagang es teh bakul bernama Sunhaji.

Yo kono didol, gobl*k! (Sana dijual, gobl*k)” ucapan Gus Miftah ke pedagang es teh bakul yang viral di media sosial hingga membuat publik merasa kecewa.

Baca Juga: Sederet Problem yang Wajib Dibenahi STY Usai Ditahan Imbang Laos di Piala AFF 2024, Salah Satunya Sering Salah Oper

Pada 4 Desember 2024, tampak sebuah petisi berjudul 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden' sebagai bentuk penghakiman publik terhadap sang pembantu Presiden RI, Prabowo Subianto.

Gejolak kasus ini mulai terasa menurun kala Gus Miftah mengungkap permohonan pengunduran dirinya pada 6 Desember 2024.

Berkaca dari hal itu, mari memahami lebih jauh tentang fenomena cancel culture yang dapat membuat redup karier dari seorang public figure (tokoh publik).

Baca Juga: Prabowo ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih: Jangan Menyerah, Jatuh Adalah Hal Biasa

Apa Itu Cancel Culture?

Dikutip dari Britannica, cancel culture artinya sebuah upaya boikot secara massal terhadap tindakan seseorang yang dinilai menyinggung sesuatu atau tidak etis yang umumnya terjadi di medsos.

Pada dasarnya, budaya pembatalan publik itu merujuk pada tindakan untuk berhenti memberikan dukungan terhadap tokoh publik yang telah melakukan suatu hal negatif.

Seseorang yang mendapatkan boikot melalui gerakan ini umumnya akan merasakan dampak penurunan karier karena tak dapat lagi kepercayaan dari masyarakat.

Baca Juga: Mantap! Telkomsel Raih Penghargaan Global Telecom Awards 2024 atas Proyek Inovatif Ini

Siapa Saja yang Terancam?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X