SENANGSENANG.ID – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera Utara sejak 25 November membuat sejumlah wilayah lumpuh dan sulit diakses.
Di tengah situasi darurat ini, sebuah video penyelamatan anjing yang terjebak banjir viral di media sosial dan menyedot perhatian jutaan warganet.
Video yang diunggah pengguna TikTok dengan akun @iammuhammad__ pada 29 November memperlihatkan dirinya menyusuri jalanan banjir di Medan.
Dalam rekaman itu terdengar suara rintihan seekor anjing. Sang pengunggah menuliskan, “kek nya suara anabul”, lalu berjalan menuju sumber suara.
Anjing Terjebak di Pagar Besi
Saat kamera diarahkan ke sisi kanan jalan, terlihat seekor anjing dengan setengah badan terendam air banjir.
Baca Juga: Tahun Baru 2026 Semakin Meriah dengan WILDOPIA di 1O1 Style Yogyakarta Malioboro
Hewan tersebut tampak menggigiti pagar besi sambil merintih, seolah kedinginan dan putus asa.
Beberapa warga kemudian berkerumun di lokasi. Seorang pria bertopi putih memutuskan memanjat pagar untuk menolong, disusul warga lain yang ikut membantu mengangkat anjing tersebut dari air.
“Kita coba rescue yak,” tulis sang pemilik akun dalam videonya.
Baca Juga: Update Banjir dan Longsor di Sumbar: 129 Meninggal Dunia, 118 Hilang, Anggota Polisi Gugur
Respons Warganet
Video tersebut langsung viral, ditonton lebih dari 4,2 juta kali dan mendapat 14,6 ribu komentar. Mayoritas warganet mengungkapkan rasa prihatin terhadap kondisi anjing yang diduga ditinggalkan pemiliknya.
Artikel Terkait
Warganya Terjebak Banjir, Wali Kota Bekasi Malah Ketahuan Ngungsi ke Hotel Berbintang, Tri Adhianto: Hanya Buat Tidur
Banjir Tahunan di Ketitang Wetan, BNPB Siapkan Penanganan Terpadu dan Tanggul Permanen
Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Tengah: 4 Warga Meninggal Dunia, Ribuan rumah Terendam
Banjir dan Longsor Terjang Sumatera Utara: Ribuan Rumah Rusak dan Akses Terputus, 1 Orang Hilang
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera Utara, Akses Terputus dan Komunikasi Lumpuh
Fakta Asrama Pesantren di Bireuen Ambruk Diterjang Banjir hingga Kerugian Capai Rp6 Miliar, Cak Imin Pernah Bilang Hal Ini