Tangis Warga Desa Juara: Kehilangan Kebun, Harapan Pendidikan Anak Terancam

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 21:08 WIB
Tangkapan layar seorang warga di Aceh Tamiang yang berharap mendapat bantuan karena terdampak banjir.  (TikTok/13u_d4hl4n)
Tangkapan layar seorang warga di Aceh Tamiang yang berharap mendapat bantuan karena terdampak banjir. (TikTok/13u_d4hl4n)

SENANGSENANG.ID – Kesedihan mendalam menyelimuti warga Desa Juara, Kecamatan Sekarak, pascabanjir bandang yang menghancurkan mata pencaharian mereka.

Di tengah puing-puing sisa bencana, seorang pria tak kuasa menahan tangis saat menceritakan nasib keluarganya yang kehilangan segalanya.

Momen memilukan ini terekam dalam video yang diunggah akun TikTok @13u_d4hl4n pada Selasa (16/12/2025).

Baca Juga: Kepala BNPB Tinjau Langsung Lokasi Banjir Bandang Aceh Utara, Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi

Rekaman tersebut memperlihatkan potret nyata kehancuran ekonomi warga di pelosok Aceh Tamiang.

Kebun Rata dengan Tanah

Sambil tersedu di hadapan kamera, pria itu mencoba tegar menerima kenyataan bahwa kebun yang selama ini menjadi tumpuan hidupnya telah rata dengan tanah.

Baca Juga: Ketua Posko Pengungsian di Aceh Pilih Salurkan Bantuan ke Desa Lain yang Lebih Membutuhkan

“Mau bilang apa, Tuhan berkata begini, kami terima, kebun saya juga habis enggak ada lagi,” ucapnya dengan suara bergetar.

Harapan Pendidikan Anak Pupus

Kehilangan kebun bukan hanya soal hilangnya harta, melainkan juga masa depan pendidikan anak-anaknya.

Baca Juga: IFG Diganjar Predikat INSTAR Committed Company atas Praktik Bisnis Lestari

Dengan nada penuh kecemasan, ia mengaku bingung bagaimana harus melunasi biaya sekolah sang buah hati.

“Untuk ke depannya untuk bayar sekolah anak saya sudah tak sanggup lagi,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X