Namun yang paling menyentuh adalah ketika mereka ditanya tentang keinginan.
Baca Juga: Sungai Cidadap Meluap, Kampung Sawah Tengah Sukabumi Dilanda Banjir Mencekam
Alih-alih meminta mainan atau hiburan, seorang bocah justru mengungkapkan harapan sederhana namun penuh makna.
“Alquran, aku enggak minta mainan, mau ngaji,” ujarnya polos.
Permintaan itu menjadi simbol keteguhan iman di tengah musibah.
Baca Juga: Jogja Hanyengkuyung Sumatra: Musisi dan Komunitas Bersatu Galang Dana untuk Korban Bencana
Di balik keterbatasan, anak-anak korban banjir Aceh menunjukkan bahwa doa dan semangat spiritual adalah sumber kekuatan untuk bertahan.**
Artikel Terkait
Bocah di Pengungsian Aceh Bikin Haru Relawan: Satu Lagi untuk Mamak
Bocah Pengungsi Aceh Temukan Kebahagiaan dari Madu dan Kurma Aceh
Sepiring Nasi Padang Jadi Momen Bahagia Pengungsi Banjir Aceh Tamiang
Bocah Pengungsi Aceh Bikin Haru Relawan: Besok Bawa Baju untuk Aku Satu Ya
Anak-anak Aceh Tetap Semangat Belajar di Sekolah Darurat Pascabanjir
Influencer Vilmei Menangis Haru Saat Jadi Relawan di Lokasi Banjir Bandang Aceh Tamiang