Materi Khotbah Jumat 10 Januari 2025: Kebenaran Datang dari Allah, dan Tidak Ada yang Patut Diragukan

Marilah kita selalu bersyukur apapun kenikmatan yang diberikan Allah pada kita karena dengan syukur itu Allah akan menambahkan dengan kenikmatan yang lain (Surat Ibrahim ayat 7).

Baca Juga: Iman dan Ilmu, Kunci bagi Orang Bertakwa untuk Mendapatkan Kemuliaan di Hadapan Allah SWT

Salawat dan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Kemudian selaku khatib saya mewasiatkan untuk selalu menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita, karena takwa merupakan pangkat yang paling mulia dihadapan Allah (Surat Al Hujurat ayat 13).

Jemaah rohimakumullah

Di masa lalu sampai era 90-an akhir, terjadi fenomena keseragaman masyarakat dalam mendapatkan informasi.

Baca Juga: Blues One Records Mempersembahkan Single 'Love In Blues' dan EP Baru 'Twisted Blues'

Di masa sekarang dengan kemudahan mendapatkan informasi yang mudah dan murah secara individu, memungkinan pandangan terhadap kebenaran pun akan berbeda jauh dengan orang di sekitarnya.

Yang sangat memprihatikan adalah kebenaran dipandang dengan sudut untung rugi (Social Exchange Theory).

Seseorang akan mengakui dan mengikuti kebenaran jika itu menguntungkan baginya, dan akan menjauhi jika merugikan.

Baca Juga: Tak Hanya Cantik di Pohon, Ini Sederet Manfaat Teh Rosella bagi Kesehatan

Sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al Hajj ayat 11.

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَعْبُدُ ٱللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ, فَإِنْ أَصَابَهُۥ خَيْرٌ ٱطْمَأَنَّ بِهِۦ ۖ, وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ ٱنقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِۦ, خَسِرَ ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةَ ۚ, ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْخُسْرَانُ

ٱلْمُبِينُ

Wa minan-naasi may ya'budullaha 'alā ḥarf, fa in aṣhoobahuu khoiruniṭhma`anna bih, wa in aṣhoobat-hu fithnatuninqolaba 'alaa waj-hih, khosirad-dun-yaa wal-aakhiroh, dzaalika huwal-khusroonul-mubiin.