Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
Jika Tuhan mendapatimu miskin, lalu Dia menggiring rizki NYa kepadamu, membuatmu merasa berkecukupan dengan qana’ah dan kesabaran (Tafsir Al-Muyassar).
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kecukupan dan kekayaan.
Pertama: Mendekat pada Allah.
Kecukupan dan kekayaan itu dari Allah SWT, maka untuk mendapatkannya manusia harus mendekat pada Allah SWT.
Rasulullah mengajarkan doa sebagai prinsip dalam mencari rezeki.
اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ. وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummakfinii bihalaalika 'an haroomika. Wa aghninaa bifadhlika 'amman siwaak.
"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu," HR Tirmidzi No. 3563.
Kedua: Beribadah yang maksimal.
Allah SWT menjamin orang yang beribadah maksimal akan dilimpahkan kekayaan.
Dalam Hadis Qudsi Allah SWT berfirman:
يا ابن آدم ! تفرغ لعبادتي أملأ صدرك غنى
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 30 Mei 2025: Mencari Rezeki Harus Didasari Dengan Ketaatan Kepada Allah SWT
Materi Khotbah Jumat 6 Juni 2025: Usai Laksanakan Ibadah Iduladha, Bersyukurlah dan Niatkan Berkurban Tahun Depan
Materi Khotbah Jumat 13 Juni 2025: Allah SWT Mengingatkan Hamba-Nya Agar Selalu Bersyukur dan Menjauhi Sifat Kufur
Materi Khotbah Jumat 20 Juni 2025: Kesulitan Sebagai Ujian, Sesuai Janji Allah Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan
Materi Khotbah Jumat 27 Juni 2025: Hijrah Bermakna, Dari Kondisi Kurang Baik Menuju Keadaan Diri Lebih Baik