Materi Khotbah Jumat 7 Oktober 2025: Meraih Kasih Sayang Allah dengan Mendirikan Salat, Menunaikan Zakat dan Taat Kepada Rasul

Surat Al Ankabut ayat 45.

وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

Wa aqimiṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta tan-hā 'anil-faḥsyā`i wal-mungkar.

"Dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar."

Begitu pentingnya mendirikan salat sehingga Nabi Ibrahim memberikan contoh doa.

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā.

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, Ya Tuhan Kami, terimalah doaku," QS Ibrahim ayat 40.

Baca Juga: Akhir Kisah Kepala Sekolah di Lebak yang Diduga Tampar Siswa Merokok: Dari Aksi Mogok hingga Islah di Kantor Gubernur

Kedua: Menunaikan Zakat.

Allah Subhaanahu mencintai hamba yang mempunyai rasa cinta kepada sesama.

Salah satu cara mengungkapkan cinta kepada sesama adalah dengan berbagi rezeki dari Allah.

Rezeki adalah titipan dari Allah untuk mencukupi kebutuhan diri, keluarga, namun juga ada sebagian yang menjadi hak orang lain.

Surat Al Baqarah ayat 3

ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ