Dialog Budaya Malam Sabtu Kliwon, Kadipaten Pakualaman Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya Bangsa

photo author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 15:43 WIB
Dialog Budaya mengambil tema "Memayu Hayuning Bawana Penanaman Nilai nilai Keistimewaan pada Generasi Muda", menghadirkan dua pembicara  budayawan Kadipaten Pakualaman yaitu K.P.H Kusumo Parastho dan K.R.M.T Projokusumo.  (Foto: Teguh Priyono)
Dialog Budaya mengambil tema "Memayu Hayuning Bawana Penanaman Nilai nilai Keistimewaan pada Generasi Muda", menghadirkan dua pembicara budayawan Kadipaten Pakualaman yaitu K.P.H Kusumo Parastho dan K.R.M.T Projokusumo. (Foto: Teguh Priyono)

Menurut Kangjeng Kusumo, nilai nilai filosofi dalam Keistimewaan selama ini masih berhenti dalam kajian filofisnya saja, sedangkan implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat yang istimewa itu masih membutuhkan realisasi yang nyata.

Baca Juga: Sebentar Lagi Peringatan Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Begini Mengucapkan Dirgahayu RI yang Benar

"Kita itu punya banyak filosofi tetapi belum sepenuhnya membumi dan terlihat implementasi konkritnya. Misalkan soal sampah saja, konsep Memayu Hayuning Bawana sebetulnya sudah dapat menjadi acuan penangan sampah. Tapi sepertinya belum dilakukan," urainya.

Dialog yang dipandu K.M.T.Reksoprabowo mantan Kepala Dinas KLH Kota Yogyakarta berlangsung hangat, terbukti antusias peserta banyak yang mengajukan pertanyaan kepada kedua narasumber.

Dalam kegiatan itu peserta selain mendapat sertifikat dari Kadipaten Pakualaman yang diserahkan secara simbolis oleh B.P.H Kusumo Bimantoro, juga mendapat buku Memayu Hayuning Bawana karya Kanjeng Kusumo.**

Liputan: Teguh Priyono

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X