SENANGSENANG.ID - Memiliki keterbatasan sejatinya bukan sebuah halangan untuk meraih sukses, termasuk mereka penyandang disabilitas.
Tunanetra adalah kondisi dari indra penglihatan yang tidak sempurna. Akibat keterbatasan penglihatan, seperti low vision maupun total blind, para tunanetra sering mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas.
Tak jarang, para penyandang tuna netra dianggap tidak berdaya dan tidak bisa mandiri baik secara finansial maupun non-finansial.
Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Resmi Layani Penerbangan Langsung dari India, Berikut Jadwalnya
Sehingga, perlu adanya tempat atau wadah untuk memberikan keterampilan khusus bagi para tunanetra agar mereka memiliki kemampuan dan tidak tergantung dengan orang lain.
Melihat kegelisahan para tunanetra tersebut, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) melalui program Pejuang Anak Bangsa melakukan kegiatan pemberdayaan disabilitas tunanetra berupa pelatihan membatik di Rumah Belajar Batik.
Salah satu Rumah Belajar Batik yang sudah dibentuk Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) adalah Rumah Belajar Batik Bojong Bata.
Terbentuknya Rumah Belajar Batik Bojong Bata diharapkan mampu memberikan bantuan yang signifikan kepada para tunanetra untuk meningkatkan kemandirian.
Selain itu, lewat Rumah Belajar Batik Bojong Bata juga diharapkan dapat membantu teman-teman tunanetra untuk keluar dari lingkaran kemiskinan melalui pendidikan dan pelatihan membatik tersebut.
Menjaga Harapan Murid Rumah Belajar Batik
Salah satu murid Rumah Belajar Batik, Bayu, mengaku sangat semangat mengikuti program ini.
Ia berharap dapat mampu berdaya usai mengikuti program dari Yayasan Cinta Anak Bangsa.