SENANGSENANG.ID - Kerapan sapi merupakan tradisi kultural yang telah lama menjadi identitas masyarakat Madura, dan terus dilestarikan melalui penyelenggaraan kejuaraan tahunan.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam keterangan pers dikutip Kamis 15 Agustus 2024 menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi ini agar tidak tergerus oleh perubahan zaman yang pesat.
Menurut Bupati, kebudayaan dan tradisi seperti kerapan sapi merupakan warisan tak ternilai yang harus dipertahankan.
Baca Juga: KH Ali Manshur Shiddiq dan Harry Roesli Dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma
"Kerapan sapi adalah bagian dari identitas kultural masyarakat Madura. Kami berterima kasih kepada para peternak dan pecinta kerapan sapi yang telah menjaga budaya warisan leluhur ini," ujar Bupati Sumenep.
Pemerintah Daerah Sumenep mengadakan Kejuaraan Kerapan Sapi Tingkat Kabupaten 2024 sebagai salah satu upaya untuk merawat dan melestarikan tradisi ini.
Acara yang berlangsung di Lapangan Kecamatan Bluto ini diikuti oleh 48 pasang sapi dari berbagai kecamatan, baik daratan maupun kepulauan.
Baca Juga: Warga Terdampak 'The Sato Hotel' Kudus Tuntut Tindakan Tegas Pemkab Terhadap Pencabutan Izin IMB
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, membuka kejuaraan tersebut.
Sapi-sapi yang meraih juara 1 hingga 3 dari masing-masing kategori menang atas dan menang bawah akan mewakili Kabupaten Sumenep dalam ajang bergengsi Piala Presiden 2024.
Bupati Sumenep mengungkapkan bahwa setiap gelaran kerapan sapi merupakan bentuk silaturahmi dan upaya untuk mempererat kekompakan dalam melestarikan tradisi ini.
Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Jogja Hari Ini Kamis 15 Agustus 2024, Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu
Bupati juga menekankan pentingnya memperkenalkan kerapan sapi kepada generasi muda agar mereka memahami dan bangga terhadap kekayaan tradisi Madura.
"Paguyuban sapi diharapkan dapat mengembangkan dan melestarikan kerapan sapi serta memperkenalkannya kepada generasi muda," kata bupati.