SENANGSENANG.ID - Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada almarhum KH Ali Manshur Shiddiq dan almarhum Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli, lebih dikenal sebagai Harry Roesli, dalam sebuah upacara di Istana Negara.
Bintang Budaya Parama Dharma adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia yang telah menyumbangkan nilai-nilai luhur dalam bidang kebudayaan sebagai bentuk darma baktinya.
Kedua penerima tanda kehormatan tersebut diusulkan kepada Presiden oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan dalam program Anugerah Kebudayaan Indonesia.
Baca Juga: Warga Terdampak 'The Sato Hotel' Kudus Tuntut Tindakan Tegas Pemkab Terhadap Pencabutan Izin IMB
Pemberian tanda kehormatan ini merupakan wujud apresiasi tertinggi pemerintah kepada para budayawan yang memiliki dampak besar bagi ekosistem kebudayaan Indonesia.
"Ini adalah bentuk nyata pengakuan negara terhadap dedikasi mereka dalam melestarikan dan memajukan warisan budaya bangsa,” ungkap Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid dalam keterangan tertulis, Kamis 15 Agustus 2024.
Hilmar menjelaskan bahwa setiap tahun, Kemendikbudristek melalui program Anugerah Kebudayaan Indonesia memberikan penghargaan kepada budayawan dan pelaku budaya yang berjasa dan berkontribusi dalam memajukan kebudayaan Indonesia.
KH. Ali Manshur Shiddiq adalah ulama kharismatik dari Jawa Timur yang dikenal karena jasanya menciptakan Sholawat Badar. Pada masanya, Sholawat Badar menjadi alat perjuangan untuk mencegah menguatnya paham komunisme di tengah maraknya lagu 'Genjer-Genjer' yang berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sholawat Badar telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) dari Provinsi Jawa Timur pada 2022.
Selain sering dilantunkan dalam berbagai ritual keagamaan, khususnya di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Sholawat Badar juga memiliki fungsi kultural sebagai salah satu basis pandangan dunia dalam mempersepsi dan memaknai konsep ketuhanan serta laku kehidupan.
Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Jogja Hari Ini Kamis 15 Agustus 2024, Kang Mak from Pee Mak Sudah Tayang Dab
Harry Roesli, yang dikenal sebagai seniman nyentrik dari Bandung, telah melahirkan banyak karya fenomenal dalam dunia musik Indonesia.
Selain kemampuannya menciptakan lirik yang sarat kritik sosial, ia juga dikenal atas kepeduliannya terhadap kaum marginal seperti anak-anak dan pengamen jalanan.
Artikel Terkait
200 Orang Ikuti Pergelaran Macapat Pakem Kraton Ngayogyakarta dan Puro Pakualam di Taman Budaya Embung Giwangan
Parade Seni Budaya Lintas Suku dan Etnis Digelar Meriah, Ribuan Masyarakat Tumplek Blek di Malioboro
Ribuan Penari dari 169 Kampung di Kota Jogja Ramaikan Gebyar Kampung Menari di Taman Budaya Embung Giwangan
Berinteraksi di ARTJOG 2024, Sudah Ribuan Pengunjung Menikmati Ragam Karya Bertema Motif: Ramalan, Sekarang Giliranmu Dab
Kemegahan Gaung Gamelan Tutup Yogyakarta Gamelan Festival 2024
5 Film Trending Saat Ini, Rumah Dinas Bapak Nomor 1 Jauh Tinggalkan Sakaratul Maut Diposisi Ini