Setiap orang beriman pasti akan mendapat ujian, tetapi Allah SWT memberikan hikmah kebaikan dalam setiap ujian/kesulitan.
Serta memberikan jaminan kemampuan untuk menghadapinya, kesulitan/ujian itu tidak berlarut-larut bagi manusia yang mau berikhtiar dengan disertai nilai ketakwaan.
Yang lebih utama, untuk menjaga stabilitas mental, hendaklah bersyukur pada setiap kenikmatan, jangan hanya fokus pada kesulitan hidup.
Jenderal Soedirman memberi nasehat,"Kadang kita terlalu sibuk memikirkan kesulitan-kesulitan sehingga kita tidak punya waktu untuk mensyukuri rahmat Tuhan."
Semoga Allah selalu memberikan bimbingan untuk kita semua menghadapi ujian hidup.
بَارَكَ الله لِى وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ الآيَات وَذِكْرِ الْحَكِيْمَ, وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ العَلِيْمُ, أَقُوْلُ قَوْلى
هَذَا فَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لي ولكم إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Baarokallahu lii wa lakum fil Qur'aanil 'adziim, wa nafa'anii wa iyyaakum bimaa fiihi minal aayaati wa dzikril hakiim, wa taqobballahu minnaa wa minkum tilaawatahuu innahuu huwass samii'ul 'aliim.
Aquulu qoulii haadzaa fastaghfirullahal 'adziim lii wa lakum, innahuu huwal ghofuurur rohiim.
Baca Juga: Kemelut Masih Berlanjut, PWI Pusat Kecam Pengurungan Ketum dan Bendahara Umum di Gedung Dewan Pers
Khotbah kedua:
الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على أمور الدنيا والدين
Alhamdulillahi rabbil 'aalamin wa bihii nas'ta'iinu 'ala umuurid dun-ya wad diin.
والصلاة والسلام على اشرف الأنبياء والمرسلين نَبِيٍّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ