Achmad Mustafa Bisri berpendapat bahwa iman tidaklah sekedar ucapan, tapi amanah dan tanggung jawab.
Baca Juga: 2 Karya Mahasiswa DKV ISI Surakarta Lolos Pameran Poster Internasional 2025 Fabric of Family di Irak
Contoh kepedulian sederhana adalah memberi kelapangan tempat duduk di majelis Allah SWT berfirman dalam Surat Al Mujadalah ayat 11.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ
Yaā ayyuhalladziīna aāmanuū ifżaā qiīla lakum tafassaḥuụ fil-majaālisi fafsaḥuụ yafsaḥillaāhu lakum.
"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majelis, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu."
Baca Juga: RSU Kumala Siwi Kudus Raih Peringkat Kedua FKRTL Terbaik dalam Komitmen Pelayanan JKN 2024
Penjelasan dalam Tafsir Al Muyassar- Kementerian Agama Saudi Arabia, dan Tafsir Al Mukhtashar/Markaz Tafsir Riyadh.
Jika seorang memberi kelapangan tempat duduk, maka Allah akan melapangkan kehidupan di dunia dan akhirat.
Syaikh Dr Muhammad Sulaiman Al Asyqar, dalam Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir, menjelaskan Allah melapangkan tempat surga.
Syaikh Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili, dalam Tafsir Al-Wajiz menjelaskan lebih rinci yaitu; Allah meluaskan rahmat-Nya berupa keluasan tempat, jiwa, rizki, bahkan di surga kelak.
Tafsir Li Yaddabbaru Ayatih Saudi Arabia menjelaskan, melapangkan tempat duduk dalam pengertian yang lebih luas.
Seorang yang berakal tidak boleh membatasi ayat tersebut hanya pada memperluas dan melapangkan majelis, melainkan tujuan lainnya adalah untuk menyampaikan segala kebaikan kepada orang lain dan mendatangkan kebahagiaan di hatinya.
Dan penjelasan tentang balasan kebaikan tersebut juga lebih luas yaitu; dilapangkannya rezeki di dunia, dilapangkannya rumah di surga, dan tidak merugi sedikit pun dalam setiap usahanya.