SENANGSENANG.ID - Capaian membanggakan ditorehkan dua mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Gladys Fourentika dan Muhammad Bagus Kafabik.
Mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dari angkatan 2024 ini lolos kurasi dalam pameran poster bertajuk International Poster Exhibition Fabric of Family: Stories of Disconnection & Connection yang diselenggarakan oleh The Iraqi Artists Syndicate.
Pameran yang digelar di Iraqi Artists Association Gallery, Al Diwaniyah, Iraq sejak 18 April 2025 ini menampilkan karya 225 seniman dan desainer dari 35 negara, seperti Taiwan, Turki, Spanyol, Irak, China, Mesir, Mexico, Polandia, dan Indonesia.
Gladys Fourentika mengikutkan karya poster berjudul Golden Hour dengan teknik digital painting berupa software Adobe Photoshop.
Sedangkan Muhammad Bagus Kafabik, dimana karya poster dengan software Clip Studio Paint ini berjudul Through the Eyes of Suffering.
Karya kedua mahasisw ini juga asuk dalam proses perancangan poster yang dibimbing oleh Basnendar Herry Prilosadoso selaku dosen DKV FSRD ISI Surakarta.
Imey, sapaan akrab Gladys Fourentika yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur menjelaskan karya posternya bermakna bahwa waktu sangat berharga, keseluruhan cerita dari poster ini tentang kerinduan pada keluarga yang telah pergi dan juga kebersamaan keluarga yang masih ada saat ini.
Dalam rilis diterima Senangsenang.id pada Rabu 30 April 2025, Imey mengaku sangat senang sekaligus bangga karyanya dapat dikenal oleh banyak orang di pameran internasional ini.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak, berkat bimbingan dan dukungan dari dosen pembimbing berkesempatan untuk mengikuti pameran tingkat dunia di kedepannya," ungkapnya.
Baca Juga: Pasca Viral Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Kini Laporkan 5 Oknum ke Polda Metro Jaya
Prestasi ini tentu saja membuatnya semakin bersemangat untuk terus berkarya, dan bahkan menginspirasi banyak orang di seluruh dunia melalui pameran yang diikutinya.
Sementara Muhammad Bagus Kafabik yang kerap dipangil Bagus mengungkap kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam pameran seni tingkat internasional.
Artikel Terkait
Gelar Budaya MGMP Seni Budaya SMA DIY: Pameran Seni Rupa dan Atraksi Beragam Kesenian di TBY
Pameran Nasional Peringatan 100 Tahun AA Navis: Visualisasi Sosok dan Karya Inspiratif Tokoh Sastra Indonesia
Pameran dan Pentas Seni AFC 2024 di TBY: Bukti Membanggakan Totalitas Anak-Anak Berkesenian
Pameran Seni dan Malam Apresiasi Sastra UNSTRAT di Pendhapa Art Space: Ada Karya Jokpin Menjelma Jadi Seni Instalasi
Pameran Batik Kontemporer Corak Puan Karya Made Gadis dan RR Nadia Marfath Digelar di RuangDalam Art House
Siswa SMSR Yogyakarta Pameran Tugas Akhir 'Swarupa Ananta' di Pendhapa Art Space