Marilah kita selalu bersyukur apapun kenikmatan yang diberikan Allah pada kita karena dengan syukur itu Allah akan menambahkan dengan kenikmatan yang lain.
Baca Juga: Iman dan Ilmu, Kunci bagi Orang Bertakwa untuk Mendapatkan Kemuliaan di Hadapan Allah SWT
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
La`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," Surat Ibrahim ayat 7.
Selawat dan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam.
Kemudian selaku khatib saya mewasiatkan untuk selalu menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita, karena takwa merupakan pangkat yang paling mulia dihadapan Allah.
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Inna akromakum 'indallahi atqookum.
"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu," Surat Al Hujurat ayat 13.
Baca Juga: Super Girlies Comeback, Rilis Ulang Single Aw Aw Aw dengan Nuansa Japan City Pop
Jemaah rohimakumullah
Dalam kehidupan manusia banyak cara untuk belajar untuk menjadi lebih baik.
Salah satunya adalah dengan cara meniru/mencontoh. Proses meniru bisa berpengaruh terhadap perkembangan manusia (bandura).