Kudus Pilih Audiensi, Bukan Demo: Bupati Ajak Warga Tetap Tenang dan Jaga Kondusivitas di Tengah Aksi Nasional

photo author
- Rabu, 3 September 2025 | 22:28 WIB
Bupati Kudus Samani Intakoris menyampaikan kepada awak media, agar masyarakat tetap tenang dan menjaga Kudus tetap kondusif. (Foto: Muhammad Thoriq)
Bupati Kudus Samani Intakoris menyampaikan kepada awak media, agar masyarakat tetap tenang dan menjaga Kudus tetap kondusif. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Saat gelombang aksi demonstrasi mahasiswa marak di berbagai daerah Indonesia, Kabupaten Kudus mengambil langkah berbeda.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memastikan tidak ada aksi demonstrasi yang berlangsung, melainkan dialog terbuka dalam bentuk audiensi antara mahasiswa dan pemerintah.

Dalam keterangan resminya di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu malam 3 September 2025, Bupati Kudus Samani Intakoris menyampaikan, sekitar 20 aktivis mahasiswa akan melakukan audiensi pada Kamis 4 September besok.

Baca Juga: Super Girlies Comeback, Rilis Ulang Single Aw Aw Aw dengan Nuansa Japan City Pop

"Jadi tidak ada demo, dan kami dari pemerintah daerah akan menerima langsung para aktivis untuk audiensi," ungkapnya, didampingi Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi MHan dan Kapolres AKBP Heru Dwi Purnomo SIK MSi

Ditambahkan, hingga saat ini Kudus tetap tenang dan semua aktivitas masyarakat berjalan lancar seperti biasa.

"Besok sekolah tetap masuk- tidak ada daring, kantor tetap buka, pasar beroperasi normal. Tidak ada yang berubah, semua aktivitas berjalan seperti biasa," tegas Bupati Samani.

Pemerintah daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menyiapkan langkah antisipatif guna menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Juga: Biaya Perbaikan Imbas Kerusakan Gedung DPRD hingga Fasum Capai Rp900 M, Ditargetkan Rampung dalam 6 Bulan

Bupati menyampaikan keyakinannya bahwa dengan komunikasi yang baik, Kudus akan tetap kondusif di tengah situasi nasional yang menghangat.

Ia mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi liar di media sosial.

Warga diminta menyaring setiap kabar yang beredar dan tidak sembarangan membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya.

"Bijaklah dalam bermedia sosial. Jangan sampai kabar yang belum pasti memicu keresahan di tengah masyarakat," pesannya.

Baca Juga: Ungkapan Sri Mulyani Melihat Lukisan Bunga di Rumahnya Raib Dijarah: Cermin Rapuhnya Rasa Aman

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X