Samani juga menekankan pentingnya menyampaikan aspirasi secara santun dan melalui jalur resmi, agar substansi pesan dapat diterima dengan baik tanpa menimbulkan kesalahpahaman atau gangguan ketertiban.
"Pemerintah terbuka untuk berdialog. Audiensi adalah ruang terbaik untuk menyampaikan pendapat tanpa harus turun ke jalan," terangnya.
Sebagai bagian dari upaya spiritual menjaga kedamaian, malam nanti akan digelar kegiatan sholawatan dan pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diharapkan dapat mempererat persaudaraan dan memperkuat ikatan batin antarwarga.
"Dengan doa dan sholawat, semoga kita mendapat perlindungan dari Allah SWT dan syafaat Nabi Muhammad SAW."
"Insya Allah Kudus tetap aman, tenteram, dan diberkahi," tutur Bupati.
Di akhir pernyataannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang selalu siaga menjaga keamanan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketenangan dan fokus menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Geger Penemuan 5 Mayat Diduga Satu Keluarga Terkubur di Indramayu
"Kami percaya masyarakat Kudus adalah pribadi-pribadi yang sabar, santun, dan penuh toleransi. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga Kudus tetap damai," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo mengatakan, pihaknya selalu siaga untuk menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Kudus.
"Semoga Kudus aman, tenang dan nyaman dalam kedamaian," tandasnya. **
Artikel Terkait
Mobil Brimob Tabrak Driver Ojol di Aksi Demo, Kapolri Sampaikan Maaf
Ketua PBNU Gus Yahya Imbau Masyarakat Tetap Tenang di Tengah Situasi Demonstrasi
Usai Rumahnya Dijarah Oknum Demo, Sri Mulyani Ajak Bangun Indonesia Tanpa Anarki dan Kebencian
Menko Airlangga Pastikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih di Jalur Positif di Tengah Demonstrasi
Presiden Prabowo Buka Suara Soal Kerusuhan Demo hingga Siap 'Sikat' Mafia