وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Wa innaka la'alaā khuluqin 'adẓiīm.
"Dan sesungguhnya kamu (Rasulullah) benar-benar berbudi pekerti yang agung."
Baca Juga: Sudah Saatnya Pemerintah Rangkul Media yang Dipercaya Rakyat, Bukan Influencer
Ayat ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad memiliki sifat-sifat yang paling baik dan paling mulia. Pada diri beliau terkumpul akhlak-akhlak terpuji dan sifat-sifat yang terbaik yang ada pada manusia (Tafsir Al Madinah Al Munawwaroh).
Akhlak Rasulullah adalah perwujudan dari nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur'an.
Rasulullah melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya (Tafsir Al Muyassar).
Mencontoh akhlaq Rasulullah merupakan bukti kecintaan manusia kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'aala.
Baca Juga: Geger Penemuan 5 Mayat Diduga Satu Keluarga Terkubur di Indramayu
Allah SWT dalam Surat Ali ‘Imran ayat 31.
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Qul in kuntum tuḥibbuụnallaha fattabi'uụniī yuḥbibkumullahu wa yaghfir lakum dżunuụbakum, wallahu ghofuụrur roḥiīm.
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Bagaimana cara mencontoh Rasulullah? Ada beberapa cara yaitu: