SENANGSENANG.ID – Program Bus Peduli Jasa Gendong yang baru saja diluncurkan Pemerintah Kota Yogyakarta bersama KSPPS BMT Beringharjo langsung membawa harapan baru bagi para buruh gendong Pasar Beringharjo.
Salah satunya Rus, buruh gendong paruh baya yang setiap hari harus mengeluarkan sekitar Rp20 ribu untuk ongkos transportasi.
Kini, dengan adanya bus gratis berkapasitas 30 penumpang yang melayani rute Sentolo–Beringharjo, ia bisa membawa pulang lebih banyak penghasilan untuk keluarganya.
Baca Juga: Jogja Urban Enduro 2025: Balap Sepeda Urban Perdana di Jantung Kota Yogyakarta
“Biasanya saya berangkat pagi naik angkutan umum, pulangnya juga begitu. Sehari bisa keluar sekitar dua puluh ribu hanya untuk ongkos. Dengan adanya bus gratis ini, rasanya sangat lega. Beban kami jadi lebih ringan,” ujarnya dengan mata berbinar.
Untuk diketahui Pemkot Yogyakarta bersama KSPPS BMT Beringharjo meresmikan program Bus Peduli Jasa Gendong, fasilitas transportasi gratis yang ditujukan untuk mempermudah mobilitas buruh gendong dan pedagang di Pasar Beringharjo.
Peresmian digelar di Pintu Timur Pasar Beringharjo pada Kamis (27/11/2025), dihadiri Menteri Koperasi RI Ferry Joko Yuliantono dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan.
Baca Juga: Pemerintah Gelar Rapat Darurat Atasi Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Simbol Kepedulian Sosial
Program ini bukan sekadar transportasi, melainkan bentuk penghargaan lebih manusiawi bagi pekerja sektor informal yang selama puluhan tahun menjadi bagian penting denyut ekonomi Beringharjo.
Pemerintah berharap inisiatif ini mampu meringankan beban hidup buruh gendong sekaligus menginspirasi pelaku usaha lain untuk ikut terlibat dalam program sosial serupa.
Bus berkapasitas 30 penumpang ini mulai beroperasi Jumat (28/11/2025) dengan rute Beringharjo–Sentolo dan sebaliknya, menyesuaikan domisili mayoritas buruh gendong.
Baca Juga: Heboh Tumbler Hilang di KRL, KAI Pastikan Tak Ada Pemecatan Petugas