Festival Budaya Ndesa Kluthuk 2025 Sukses Digelar, Dorong Seni dan UMKM Lokal

SENANGSENANG.ID — Festival Budaya Ndesa Kluthuk (FBNK) 2025 sukses digelar selama dua hari, Sabtu–Minggu (18–19 Oktober), di Joglo Tri Yaksa Mbah Gito, Dusun Karanglor, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul.

Festival perdana ini berhasil menggugah antusiasme masyarakat terhadap seni budaya lokal sekaligus menggerakkan sektor UMKM di wilayah sekitar.

Sugito (75), atau yang akrab disapa Mbah Gito selaku inisiator acara, menyampaikan bahwa FBNK 2025 berjalan lancar dan meriah.

Baca Juga: Popularitas Jokowi Dinilai Tak Berdampak Politik, Proyek Ikonik Mulai Disorot

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Jaringan Masyarakat Budaya Nusantara (JMBN) yang digagas Ki Priomustiko, Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI), Himpunan Mahasiswa Arkeologi (Hima) UGM, serta dukungan dari Karang Taruna dan pamong kalurahan setempat.

“Manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, tidak hanya di Karangmojo dan Gunungkidul, tapi juga dari wilayah DIY dan luar daerah,” ujar Mbah Gito saat ditemui di Warung Bakmi Jowo miliknya di Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta, Sabtu (31/10/2025) malam.

Dorong Potensi Budaya dan Ekonomi

Festival ini menampilkan beragam potensi seni budaya khas Gunungkidul dan menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM lokal.

Baca Juga: Update Evakuasi Korban Longsor di Trenggalek: Empat Anggota Keluarga Tewas, Satu Selamat

Masyarakat pun terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pertunjukan seni hingga bazar produk lokal.

“Antusiasme warga luar biasa. Selain menampilkan budaya, kegiatan ini juga menggeliatkan ekonomi masyarakat sekitar,” tambah Mbah Gito.

Ia berharap FBNK dapat kembali digelar tahun depan di lokasi yang sama.

Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Elf di Tanjakan Cae Sumedang Bertambah, Polisi Dalami Penyebab

Namun, ia mengakui bahwa pelaksanaan tahun ini masih sepenuhnya ditanggung oleh inisiator, JMBN, IAAI, serta sponsor dan donatur, tanpa dukungan anggaran dari pemerintah.