SENANGSENANG.ID - Tahun 2025, Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) yang dulunya bernama Festival Kesenian Yogyakarta, memasuki tahun ke-35 gelaran.
Setelah tema 'pangan' pada 2023 di Kabupaten Kulon Progo, dan mengusung tema 'benda' di Kabupaten Bantul pada 2024, kini giliran Kabupaten Gunungkidul menjadi tuan rumah FKY 2025.
Mengangkat tema 'adat istidadat', Festival Kebudayaan Yogyakarta akan digelar pada 11-18 Oktober 2025 di Lapangan Logandeng, Plembon Kidul, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen.
Baca Juga: Update Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, BNPB Ungkap 14 Santri Tewas dan 49 Masih Hilang
Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A., Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan bahwa FKY sedang rebranding sebagai forum kebudayaan yang merayakan semua objek kebudayaan kepada seluruh stakeholder-nya, termasuk masyarakat.
“Tahun ini adalah tahun ketiga dari rebranding. Ini sesuai dengan roadmap yang setiap tahunnya berpindah dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya,” ujarnya dalam jumpa pers yang digelar di Resto Outdoor Anggur Laut Hotel Gand Rohan, Sabtu 4 Oktober 2025.
Dijelaskan Dian, Gunungkidul tidak sekadar menjadi “tuan rumah” bagi tema adat istiadat FKY 2025, melainkan juga menghadirkan ekosistem yang secara intrinsik mampu merespons, menyaring, dan mengolah setiap perjumpaan di persimpangan lalu lintas kebudayaan yang hilir mudik.
Baca Juga: Digelar Hari Ini dan Besok di JEC, Kustomfest 2025 Hadirkan Kegilaan Madchinist
Hal ini dikarenakan Gunungkidul dan “adat istiadat” adalah dua hal yang sulit dipisahkan, kaya akan adat istiadat dan tradisi yang beragam, praktik yang bekerja secara organik, tumbuh bersama sejarah, diwariskan antar-generasi, dan melekat dalam interaksi sosial sehari-hari.
Dr. Koes Yuliadi, M.Hum, Perwakilan Steering Committee Festival Kebudayaan Yogyakarta, menambahkan bahwa tema Adoh Ratu, Cedhak Watu menjadi reaktualisasi dari adat istiadat yang ada di Gunungkidul.
“Tema ini menjadi konsep yang luar biasa ketika ingin menguatkan identitas masyarakat. Di Gunungkidul tema ini tertuang dalam hubungan manusia dengan manusia, alam, dan Tuhan, sebagai contoh dengan adanya hubungan manusia dengan ternak yang terwujud dalam adat istiadat,” bebernya.
Baca Juga: Futsal Jadi Cabor Perdana, 64 Tim Perguruan Tinggi Siap Berlaga di Campus League 2025
Tema Adoh Ratu, Cedhak Watu (secara literal berarti jauh dari raja/pemimpin, dekat dengan batu) menjadi tema dari Festival Kebudayaan Yogyakarta 2025.
Tema ini merepresentasikan sebuah etos kebudayaan yang khas dalam masyarakat Gunungkidul. Adoh Ratu, Cedhak Watu hendak memaknai adat istiadat sebagai daya hidup dan daur hidup masyarakat.
Artikel Terkait
Usung Tema Ketahanan Pangan 'Kembul Mumbul', Prosesi Pembukaan FKY 2023 Digelar di Waduk Sermo Kulon Progo
Berbasis Kolaborasi, Pameran 'Nget-Ngetan' FKY 2023 Digelar di Gedung Kesenian Wates Hadirkan 4 Ruas Rupa Ini
Membincangkan Bunyi yang Menumbuhkan Tanaman di Wicara FKY 2023, Menelisik Relasi Antara Hasil Panen dan Bunyi
FKY 2024 Digelar di Lapangan Bawuran Pleret Bantul Usung Tema Umpak Buka, Ini Tanggal Pelaksanaannya
Semarang Bersiap Gelar International Cartoon Festival 2025 di Kota Lama
Sensasi Makan Udang Hidup Dancing Shrimp di Festival Kuliner Malang Rasa Bangkok