SENANGSENANG.ID - Soal musik yang ternyata mampu memengaruhi pertumbuhan tanaman sebenarnya bukan hal baru di dunia.
Sciencing, kanal sekaligus web yang mengedepankan penelitian dan kabar terbaru dari biologi, fisika, matematika, dan ilmu pengetahuan lainnya memaparkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa suara mampu merangsang pertumbuhan tanaman.
Penelitian tersebut juga memaparkan bahwa tanaman yang terpapar suara selama enam jam sehari menunjukkan pertumbuhan yang meningkat dibandingkan dengan tanaman dalam kelompok kontrol tanpa suara.
Baca Juga: Di Ambang Kematian Mulai Menebar Teror, Berikut Jadwal Bioskop Solo Kamis 28 September 2023
Seperti manusia, tumbuhan mengenali getaran yang berasal dari musik dan bunyi-bunyian kemudian meresponsnya.
Namun tumbuhan tidak hanya bereaksi terhadap musik saja karena mereka akan berkembang dengan baik pula apabila mendengar suara-suara lainnya.
Program wicara Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2023 yang bertajuk "Menelisik Relasi Antara Hasil Panen dan Bunyi" di Menoreh Farm Stay Kulon Progo beberapa waktu lalu bersama Dwi Pertiwi (Yayasan Bringin) dan musisi Anggung Suherman (Bottlesmoker) memberi bukti lewat pengalaman mereka sendiri.
Sebagai petani, Dwi mengaku sering berbicara bahkan mengomel dengan tumbuh-tumbuhannya. Ia menceritakan salah satu contoh kasusnya. Dwi pernah berkebuh lemon saat di Australia.
Namun, tumbuhan itu kena penyakit. Bermacam cara dilakukan untuk mengembalikan kondisi lemon itu tetapi tidak ada yang berhasil.
Ketika penyakitnya semakin parah, Dwi mengobrol pada lemonnya, semacam meminta izin.
Baca Juga: Ini Alasan Satgas Anti Mafia Bola Polri Baru Sekarang Ungkap Kasus Match Fixing Liga 2 Tahun 2018
"Eh, kamu tak gunduli ya daun-daun mu, jangan marah. Nanti tak kasih nutrisi supaya rambutmu bagus," beber Dwi pada peserta diskusi menirukan secara presisi cara bicaranya pada tumbuhan lemon.
Kemudian sekitar tiga Minggu, lemon tersebut tumbuh sangat bagus. Dwi menyemprotnya juga dengan nutrisi, rutin tiga hari sekali. Akhirnya lemon itu pun berbuah.
Di sisi lain, ada lemon yang Dwi potong daun-daunnya secara asal tanpa meminta izin. Lemon ini pun tidak pernah berbuah.
Artikel Terkait
Festival Kethoprak Yogya 2023, Tak Sekadar Melestarikan Seni Budaya tetapi Juga Membangun Karakter
Pameran Seni Rupa Amongpraja: Amongjiwa di Pendhapa Art Space, Peringati Sejarah-Sejarah Keistimewaan DIY
FKUB Kota Yogyakarta Merawat Kerukunan Umat Beragama Melalui Pentas Seni Budaya
Suluh Sumurup Art Festival, Lebaran Seni Rupa Disabilitas Bertajuk Gegandengan di Taman Budaya Yogyakarta
Usung Tema Ketahanan Pangan 'Kembul Mumbul', Prosesi Pembukaan FKY 2023 Digelar di Waduk Sermo Kulon Progo
Berbasis Kolaborasi, Pameran 'Nget-Ngetan' FKY 2023 Digelar di Gedung Kesenian Wates Hadirkan 4 Ruas Rupa Ini